Pemahaman Representasi-Simulasi melalui Pendekatan Semantik = Understanding Simulation-Representation through The Semantic Approach
Adli Kusuma Basri;
Ferro Yudistira, supervisor; Coriesta Dian Sulistiani, examiner; Nevine Rafa Kusuma, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022)
|
Representasi simulasi dalam arsitektur merupakan fenomena ketika sebuah karakteristik inti dari sebuah objek original dikomunikasikan kembali dalam sebuah bentuk simulasi yang baru. Kedua objek tersebut menghasilkan pengalaman yang serupa ketika dialami. Hal ini terjadi karena sebuah simulasi merepresentasikan image dari sebuah arsitektur original melalui ekspresi elemen-elemen yang hadir sehingga memicu sebuah mental image dari arsitektur original. Untuk memahami proses interpretasi mental image dalam sebuah representasi-simulasi, skripsi ini akan menjelaskan proses dari fenomena simulasi melalui pendekatan semiotika terhadap kode semantik dengan studi kasus pada game Genshin Impact. Dengan menganalisis arsitektur original dan simulasi sebagai sebuah sistem tanda-tanda, dapat dilihat susunan elemen dari arsitektur yang membentuk sebuah struktur yang signifikan. Proses ini melihat kedua arsitektur sebagai teks yang akan dibongkar melalui unit, hubungan antar unit, dan latar belakang sosio-kultural untuk menemukan ide formal. Ide formal mengandung struktur formal dan ide-ide penting bagi arsitektur untuk membentuk sebuah mental image tertentu. Dalam pembuatan sebuah simulasi, perlu mempertahankan mental image dari original dengan membawa ide formal tersebut. Simulation representation in architecture is a phenomenon that occurs when the main characteristics of an original object is recommunicated in a new form of a simulation. Although the simulation is an object with its own individuality, there is a cognitive process in the brain that equates the experience of the original architecture and the simulation. This happens because a simulation represents the image of an original architecture through the expression of the elements that are present, thereby triggering a mental image interpretation of the original architecture. To understand the process of interpreting mental images in a simulation-representation, this thesis will explain the process of simulation phenomena through a semiotic approach to semantic codes with a case study on the game Genshin Impact. By analyzing the original architecture and the simulation as a system of signs, it can be seen that both architectures are composed of individual elements that are arranged in a certain way to form a significant structure. This process sees both architectures as texts that will be disassembled through units, relationships between units, and socio-cultural backgrounds to find formal ideas. Formal ideas contain formal structures and important ideas for the architecture to form a certain mental image. In the creation of a simulation, one needs to maintain the mental image of the original by still presenting the original’s formal idea. |
S-Adli Kusuma Basri.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 61 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-41266664 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20526674 |