"Cantik untuk Suami": Keterlibatan Male Gaze dalam Pembentukan Body Image Ibu Rumah Tangga = "Beautiful for Husband": The Involvement of Male Gaze in The Formation of Housewives's Body Image
Hanin Agis Zahra;
Irwan Martua Hidayana, supervisor; Rhino Ariefiansyah, examiner; Mia Siscawati, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)
|
Tubuh perempuan tidak terlepas dari adanya gambaran “ideal” yang dikonstruksikan oleh masyarakat. Dalam pembentukan citra tubuh perempuan, bukan hanya masyarakat luas yang turut andil di dalamnya, melainkan juga orang-orang di lingkup terdekat termasuk pasangan. Dapat dibuktikan dengan adanya motto “Cantik untuk Suami” yang berkembang di masyarakat. Para ibu rumah tangga selalu berusaha untuk tampil cantik sesuai dengan perspektif suaminya. Hal ini menunjukkan adanya keterlibatan tatapan laki-laki dalam citra tubuh perempuan yang juga mengarah pada objektifikasi terhadap tubuh perempuan. Penelitian kualitatif dengan metode etnografi ini dilakukan di Jalan Haji Muhammad Ali, Cakung, Jakarta Timur. Penelitian ini melibatkan para ibu rumah tangga dengan usia yang berbeda, kondisi rumah tangga yang berbeda, namun sama-sama memiliki ketertarikan dalam menjaga penampilan. Hasil penelitian menunjukkan penampilan diri dan citra tubuh ibu rumah tangga yang terbentuk karena keterlibatan tatapan laki-laki (male gaze), dalam konteks ini suami, serta munculnya isu ketimpangan gender dalam fenomena ini. Women's bodies cannot be separated from the existence of an "ideal" image constructed by society. In the formation of a woman's body image, not only the wider community takes part in it, but also those closest to her, including her partner.. It can be proven by the existence of the motto "beautiful for husband" which is developing in the community. Housewives always try to look beautiful according to their husband's perspectives. This shows the involvement of male gazes in female body image which also leads to objectification of the female body. This qualitative research using the ethnographic method was conducted at Jalan Haji Muhammad Ali, Cakung, East Jakarta. This research involves housewives of different ages, different household conditions, but both have an interest in maintaining appearance. The results of the study show that housewives' self-appearance and body image are formed due to the involvement of male gazes (male gaze), in this context husbands, as well as the emergence of gender inequality issues in this phenomenon. |
S-Hanin Agis Zahra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 97 pages |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-07972096 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20526814 |