Analisis Teks Body Shaming Atlet Perempuan dalam Pemberitaan di Media Daring = Body Shaming Text Analysis of Female Athletes in Online Media News
Rumaysha Gikha Nisrina;
Sari Monik Agustin, supervisor; Endah Triastuti, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)
|
Media daring memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk realitas di masyarakat. Realitas yang disajikan terkait dengan banyak aspek termasuk mengenai identitas gender. Sebagai kelompok minoritas, perempuan kerap kali dilekatkan dengan stereotip gender dalam pemberitaan di media daring, termasuk di bidang olahraga yang identik dengan maskulinitas. Atlet perempuan rentan mengalami body shaming karena pandangan patriarkis yang hanya menitikberatkan pada penampilan fisik atlet. Melalui penelitian ini, peneliti berusaha untuk menemukan makna yang terdapat dalam teks berita olahraga di media daring dalam konteks kesetaraan gender. Kasus yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah kasus body shaming yang dialami oleh atlet angkat besi Indonesia Nurul Akmal pasca partisipasinya di Olimpiade Tokyo 2020 pada delapan portal berita media daring yakni CNNIndonesia.com, Kompas.com, Tempo.co, Detik.com, Republika.co.id, Liputan6.com dan Okezone.com dengan menggunakan metode analisis teks dari Alan McKee dan dan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif serta paradigma konstruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 8 teks berita media daring, terdapat konstruksi realitas bahwa komentar negatif mengenai bentuk tubuh atau body shaming yang dialami oleh atlet perempuan merupakan candaan semata dan atlet perempuan yang mengalami pelecehan fisik atau body shaming berada dalam posisi subordinat sehingga tidak berdaya untuk melakukan perlawanan atas apa yang dialami. Online media have a significant influence in shaping reality in society. The reality presented is related to many aspects including gender identity. As a minority group, women are often attached to gender stereotypes in online media coverage, including in sports which are identical with masculinity. Female athletes are prone to body shaming because of the patriarchal view that only focuses on the athlete's physical appearance. Through this research, the researcher tries to find the meaning contained in the text of sports news in online media in the context of gender equality. The case selected as the research sample was the case of body shaming experienced by Indonesian weightlifter Nurul Akmal after his participation in the 2020 Tokyo Olympics on eight online media news portals namely CNNIndonesia.com, Kompas.com, Tempo.co, Detik.com, Republika.co.id, Liputan6.com and Okezone.com analyzed using text analysis method from Alan McKee and descriptive qualitative approach with constructivist paradigm. The results show that in 8 online media news texts, there is a reality construction that negative comments about body shape or body shaming experienced by female athletes are just a joke and female athletes who experience physical abuse or body shaming are in a subordinate position so they are powerless to do any resistance to what happened. |
T-Rumaysha Gikha Nisrina.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 53 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-30550744 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20526856 |