Dalam novel Norwegian Wood, Haruki Murakami menjadikan Jepang pada tahun 1968 sampai 1970 sebagai latar waktu utama dalam cerita. Di dalam novel ia menggambarkankan beberapa aktivitas dan kegiatan politik serta aksi pemogokkan yang terjadi pada saat itu. Namun dari sekian banyak kelompok di kalangan mahasiswa yang ada dan terlibat pada tahun tersebut Murakami tidak menyebutkan secara langsung kelompok mana yang ia maksudkan dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi siapa atau kelompok mana yang direpresentasikan Murakami didalam novel Norwegian Wood. Penulis menggunakan teori sosiologi sastra Swingewood (1972) untuk menganalisa novel tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Zenkyoto dan salah satu faksi dalam Zengakuren yaitu Kakumaru-ha adalah kelompok yang digambarkan Murakami dalam beberapa situasi seperti pemogokkan, serta kelompok Nichigakudou dari golongan Minzoku-ha yang digambarkan sebagai beberapa orang penghuni asrama tokoh utama. In the novel Norwegian Wood, Haruki Murakami makes Japan from 1968 to 1970 the main time setting in the story. In the novel, he describes several political activities as well as strikes that happened at that time. There were many groups among students that existed and were involved in the activities that year. However, Murakami did not mention directly which group he was referring to in the novel. This study aims to identify who or which group is represented by Murakami in the novel Norwegian Wood. The researcher uses Swingewood's (1972) sociology of literature theory to analyze the novel. The results of this study indicate that Zenkyoto and one of the factions in Zengakuren, namely Kakumaru-ha, are the group described by Murakami in several situations such as strikes, and the Nichigakudou group from the Minzoku-ha which was described as several residents of the main character's dormitory. |