:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh Utang Jangka Pendek terhadap Manajemen Laba Berbasis Akrual pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019 = The Effect of Short-Time Debt on Accruals-Based Earnings Management of Non-Financial Firms Listed in Indonesia Stock Exchange for the Period 2015-2019

Ahmad Rudiyanto; Maria Eurelia Wayan, supervisor; Bernardus Yuliarto Nugroho, examiner (Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Dalam menyampaikan informasi keuangan, perusahaan harus mampu mempublikasikan laporan keuangan dengan laba yang bagus untuk menarik para investor. Namun, dan praktik ini dinamakan manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh utang jangka pendek terhadap manajemen laba berbasis akrual pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel purposive sampling, dan menggunakan model statistik regresi berganda data panel. Variabel yang digunakan pada pnelitian ini, yaitu accrual earning management (AEM) sebagai variabel dependen, short-term debt (utang jangka pendek) dan square of short-term debt, serta variabel kontrol yang terdiri dari firm size, leverage, return on asset (ROA), growth opportunities, posprofit, cash ratio, dan board size. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 376 perusahan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 dengan jumlah observasi sebanyak 1788 observasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan pengaruh signifikan yang negatif antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual jika pada uji hipotesis menggunakan seluruh sampel penelitian. Namun hasilnya berbeda jika di uji dari setiap sektor yang ada dimana tiga sektor, yaitu barang baku, barang konsumen primer, dan transportasi dan logistik memiliki pengaruh signifikan yang negatif antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual. Berbanding terbalik dengan 7 sektor lainnya, hasilnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual. Selain itu, pengujian ini juga diukur dengan tingkat growth opportunities dimana tingkat growth opportunities tinggi memiliki pengaruh signifikan antara yang negatif manajemen laba akrual terhadap utang jangka pendek.

In conveying financial information, companies must be able to publish financial statements with good profits to attract investors. However, there are some companies that report earnings that are not in accordance with the company's financial condition and this practice is called earnings management. This study aims to measure the effect of short-term debt on accrual-based earnings management in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. This study uses a quantitative approach with purposive sampling and uses multiple regression statistical models of panel data. The variables used in this study, namely accrual earnings management (AEM) as the dependent variable, short-term debt (short-term debt) and square of short-term debt, as well as control variables consisting of firm size, leverage, return on assets (ROA), growth opportunities, posprofit, cash ratio, and board size. The data used in this study are financial statements and annual reports on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. The research sample used consisted of 376 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period with a total of 1788 observations. The results in this study show a significant negative effect between short-term debt and accrual-based earnings management if the hypothesis test uses the entire research sample. However, the results are different when tested from each existing sector where three sectors, namely raw goods, primary consumer goods, and transportation and logistics, have a significant negative effect between short-term debt and accrual-based earnings management. In contrast to the other 7 sectors, the results do not have a significant effect between short-term debt and accrual-based earnings management. In addition, this test is also measured by the level of growth opportunities where a high level of growth opportunities has a significant effect on the negative accrual earnings management on short-term debt. Meanwhile, the low level of growth opportunities does not have a significant effect between accrual earnings management on short-term debt.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ahmad Rudiyanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : xiii, 117 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-75610343 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20527145