:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Representasi Transgender dalam Film Karera ga Honki de Amu Toki wa (2017) Karya Naoko Ogigami = The Representation of Transgender in Karera ga Honki de Amu Toki wa (2017) by Naoko Ogigami

Adilla Zikrina Zhulfa; Dewi Anggraeni, supervisor; Pasaribu, Rouli Esther, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan representasi transgender dalam film Karera ga Honki de Amu Toki Wa (2017)—disingkat KHAT—karya Naoko Ogigami dan implikasinya terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang membahas representasi transgender dalam media populer. Penelitian ini menerapkan teori representasi oleh Stuart Hall (1997) sebagai kerangka berpikir dan metode analisis teks serta metode analisis interpretasi komposisi visual. Penelitian ini menemukan bahwa film KHAT merepresentasikan transgender secara positif sebagai wujud ideologi Ogigami yang ingin menggambarkan transgender sebagai manusia yang eksis dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki hak setara. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun representasi transgender melalui tokoh Rinko—transgender laki-laki ke perempuan—bertentangan dengan representasi transgender pada umumnya dalam media populer, konsekuensi yang diambil film adalah pemangkasan realitas. Penokohan Rinko yang sangat ‘perempuan’ dan mendapat kedamaian setelah menanggalkan kejantanannya memberi kesan bahwa transgender laki-laki ke perempuan yang karakteristiknya mendekati perempuan biologis akan lebih mudah diterima masyarakat.

This study aims to reveal the representation of transgender in Karera ga Honki de Amu Toki Wa (2017)—abbreviated as KHAT—directed by Naoko Ogigami and its implications for previous studies discussing the representation of transgender in popular media. This study applies the representation theory by Stuart Hall (1997) as the theoretical framework, and text analysis method as well as visual composition interpretation analysis method as the analytical tools. This study finds that KHAT represents transgender positively as a form of Ogigami ideology who wants to portray trans community as people who exist in everyday life and have equal rights. This study concludes that although the representation of transgender through Rinko—male-to-female trans character—is contrary to general representations of trans community in popular media, this film takes the risk of reducing reality. Rinko's character who is very 'womanly' and finds peace after leaving her masculinity gives the impression that male-to-female transgender whose characteristics are close to biological women will be more easily accepted by society.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Adelia Syifa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : xvi, 36 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-46660901 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20527166