Memahami Sihir Dalam Penyembuhan Tradisional Osing: Studi Kasus Wong Tuo Desa Balak, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur = Understanding Magic For Traditional Healing Among Osing People: Case Study Wong Tuo Balak Village, Songgon District, Banyuwangi Regency, East Java
Muhammad Fahmi Ilyas;
Sri Murni, supervisor; Imam Ardhianto, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)
|
Penelitian ini membahas tentang penyembuhan tradisional pada Orang Osing di Banyuwangi, Jawa Timur yang berbicara mengenai bagaimana penyembuhan tradisional Osing dilakukan, dipahami dan dikonstruksi. Fokus akan tertuju pada praktik penyembuhan tradisional Osing yang dilakukan oleh wong tuo serta bagaimana orang yang terlibat di dalamnya sebagai ‘pasien’. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi partisipan dan wawancara mendalam yang dilakukan di Desa Balak, Kabupaten Banyuwangi. Orang Osing memahami bahwa penyembuhan tradisional adalah suatu hasil campur tangan dari kekuatan spiritual yang tak kasat mata. Tulisan mengenai antropologi medis ini yang menggunakan pendekatan fungsional untuk melihat peran wong tuo dan sihir pada Orang Osing. Wong tuo dalam konteks ini, memiliki peran sebagai praktisi sihir dalam penyembuhan maupun ritual adat Osing. Orang Osing memilih metode penyembuhannya berdasarkan hasilnya, terlepas dari penyembuhan biomedik maupun penyembuhan tradisional. Orang Osing membandingkan langsung metode penyembuhan biomedik dan tradisional. Berdasarkan temuan penelitian, Orang Osing memilih metode penyembuhan tradisional melalui pengalaman, pengetahuan dan kepercayaan. This research discusses traditional healing in the Osing People in Banyuwangi, East Java which talks about how traditional Osing healing is carried out, understood and constructed. The focus will be on the traditional healing practices of Osing performed by wong tuo as well as how the people involved in it as 'patients'. Data collection in this study was carried out using the participant observation method and in-depth interviews conducted in Balak Village, Banyuwangi Regency. The Osing people understood that traditional healing was an intervention of invisible spiritual power. This paper on medical anthropology uses a functional approach to see the role of wong tuo and magic in the Osing People. Wong tuo, in this context, has a role as a practitioner of magic in healing as well as osing traditional rituals. The Osing people chose the method of healing based on its results, regardless of biomedical healing or traditional healing. Osing people directly compare biomedical and traditional healing methods. Based on the research findings, the Osing people chose traditional healing methods through experience, knowledge and belief. |
S-Muhammad Fahmi Ilyas.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdcarrier) |
Deskripsi Fisik : | xi, 83 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-87635173 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20527238 |