Pada tahun pertama perkuliahan, mahasiswa baru dituntut untuk beradaptasi dengan berbagai tantangan akademis, sosial, dan emosional baru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran resiliensi dan masing-masing dimensinya, yakni kompetensi personal serta penerimaan diri dan hidup, dalam memprediksi penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa baru. Studi kuantitatif dilakukan terhadap mahasiswa baru dalam rentang usia 18-20 tahun dari berbagai universitas di Indonesia (N = 130). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa dimensi kompetensi personal serta dimensi penerimaan diri dan hidup dapat memprediksi penyesuaian diri di perguruan tinggi, dengan dimensi penerimaan diri dan hidup sebagai prediktor yang paling signifikan atas penyesuaian diri di perguruan tinggi. Institusi pendidikan perguruan tinggi dapat mempertimbangkan aktivitas yang dapat membangun resiliensi pada individu untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa baru. During the first year of college, college freshmen must adapt to many novel academic, social, and emotional challenges. The goal of this study is to examine the role of resilience and its dimensions, which are personal competence and acceptance of self and life, as a predictor for college adjustment among college freshmen. A quantitative study was conducted on college freshmen aged between 18-20 years old across universities in Indonesia (N = 130). Based on our findings, personal competence and acceptance of self and life simultaneously and significantly predicted college adjustment, with acceptance of self and life as the most significant predictor of college adjustment. Higher education institutions need to consider developing certain activities that can build resilience in individuals to improve college adjustment among college freshmen. |