Kajian ini berfokus pada penggunaan Google Maps untuk memfasilitasi pemilihan target. Google Maps merupakan aplikasi pemetaan digital yang menawarkan banyak kemudahan bagi para penggunany. Informasi-informasi yang disediakan oleh Google Maps memungkinkan penggunanya mendapatkan pengetahuan tentang suatu lokasi tanpa perlu datang langsung ke lokasi tersebut. Oleh beberapa individu, informasi tersebut digunakan sebagai bagian dari pertimbangan dalam pemilihan target pencurian dengan pembertan (Curat). Ketika Google Maps digunakan sebagai alat yang mempermudah kejahatan, maka Google Maps termasuk sebagai fasilitator kejahatan, khususnya fasilitator pemilihan target. Penggunaan Google Maps sebagai fasilitator pemilihan target dapat dijelaskan dengan mengacu pada rational choice theory. Berdasarkan sumber data sekunder, ditemukan bahwa di Google Maps tersedia berbagai fitur seperti citra udara, informasi tempat, rute perjalanan, peta custom, dan Google Street View. Selain itu, juga ditemukan ada delapan kasus Curat antara tahun 2014-2021 yang pelakunya menggunakan Google Maps sebagai fasilitator pemilihan target. Target tersebut dapat dilihat karakteristiknya dalam Google Maps. Data kemudian dianalisis menggunakan rational choice theory. Hasil analisis menunjukkan bahwa informasi yang disediakan Google Maps dapat memfasilitasi pemilihan target Curat karena Google Maps menyediakan informasi tentang lima belas dari delapan belas choice-structuring properties. Secara rasional, dengan menggunakan Google Maps juga didapatkan lebih banyak keuntungan daripada risiko. Namun, terdapat kekurangan yang utamanya terkait aspek temporal yang berakibat pada lebih optimalnya Google Maps jika digunakan sebagai fasilitator pemilihan target potensial. This study focuses on the use of Google Maps to facilitate target selection. Google Maps is a digital mapping application that offers many conveniences for its users. The information provided by Google Maps allows users to gain knowledge about a location without the need to come directly to that location. By some individuals, this information is used as part of the considerations in burglary target selection. When Google Maps is used as a tool to facilitate crime, then Google Maps is included as a crime facilitator, especially target selection facilitator. The use of Google Maps as a target selection facilitator can be explained by referring to rational choice theory. Based on secondary data sources, it was found that on Google Maps there are various features such as aerial imagery, place information, travel navigation, custom maps, and Google Street View. In addition, it was also found that there were eight cases of burglary between 2014-2021 in which the perpetrators used Google Maps as target selection facilitator. The characteristics of the target can be seen in Google Maps. The data then analyzed using rational choice theory. The results of the analysis show that the information provided by Google Maps can facilitate the selection of burglary target because Google Maps provides information about fifteen of the eighteen choice-structuring properties. Rationally, using Google Maps also brings more benefits than risks. However, there are shortcomings, mainly related to the temporal aspect, which results in a more optimal Google Maps if it is used as potential targets selection facilitator. |