Penggunaan kosmetik: upaya remaja perempuan dalam mengatasi body dissatisfaction dan meningkatkan self-esteem = Cosmetics usage: adolescent girls' attempt to overcome body dissatisfaction and increase self-esteem
Fahira Afifah Nabila;
Dian Sulistiawati Syamsir, supervisor; Imam Ardhianto, examiner; Rhino Ariefiansyah, examiner; Irwan Martua Hidayana, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)
|
Rasa tidak puas terhadap penampilan fisik (body dissatisfaction) terjadi saat para remaja perempuan menyadari bahwa penampilan fisik mereka tidak sesuai dengan konsepsi kecantikan ideal yang telah mereka miliki sejak awal. Konsepsi kecantikan ideal menjadi penyebab remaja perempuan terus menerus mengevaluasi serta membandingkan penampilan fisik mereka dengan penampilan orang lain yang mereka anggap sesuai dengan konsepsi mereka mengenai kecantikan ideal. Penelitian ini melibatkan remaja perempuan berusia 19 hingga 21 tahun yang berupaya mencari cara untuk mengatasi rasa tidak puas (body dissatisfaction) tersebut melalui penggunaan kosmetik. Dalam penelitian ini, kosmetik merupakan aksesoris (adornments) yang digunakan oleh remaja perempuan dalam rangka memperoleh penampilan fisik yang sesuai dengan konsepsi kecantikan ideal mereka. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penggunaan kosmetik mampu mengubah rasa tidak puas terhadap penampilan fisik (body dissatisfaction) yang dialami remaja perempuan menjadi rasa puas (body satisfaction), serta menunjukkan bahwa rasa percaya diri (self-esteem) turut meningkat akibat perasaan dan pengalaman positif yang dihasilkan oleh rasa puas terhadap penampilan fisik (body satisfaction). Body dissatisfaction occurs when adolescent girls start to become aware that their physical appearances are not in line with their concept of beauty ideals. The concept of beauty ideals is the reason why adolescent girls are constantly showing negative evaluations of their physical appearances and comparing themselves to others whose appearances are in line with their concept of beauty ideals. This study involves adolescent girls aged 19 to 21 years old who are trying to find ways to overcome their body dissatisfaction with the help of cosmetics. In this study, cosmetics are deemed to be an adornment used by adolescent girls to achieve their desired physical appearance. The result of this study shows that the use of cosmetics can help adolescent girls to overcome their body dissatisfaction and feel satisfied with their physical appearances. This study also shows that the self-esteem of adolescent girls simultaneously increases due to the positive feelings and experiences caused by their body satisfaction. |
S-Fahira Afifah Nabila.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 85 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-96115795 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20527486 |