Seiring bertambahnya usia, populasi, angka kesakitan dan kematian serta sulitnya akses ke pelayanan kesehatan membuat kebutuhan Puskesmas menjadi komplek untuk didukung. Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan suatu sistem informasi yang direkomendasikan oleh para pembuat kebijakan guna memenuhi tuntutan pelayanan di Puskesmas. Berdasarkan hal tersebut Puskesmas DKI telah mewajibkan penggunaan RME dalam pelayannya akan tetapi terdapatnya jaringan eror/macet, ketidaklengkapan RME, rendahnya penggunaan dan kurangnya literasi tentang RME menjadikannya perlu dievaluasi. MMUST merupakan suatu model yang digunakan untuk mengevaluasi RME di lingkungan yang wajib penggunannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi RME guna meningkatkan manfaat dan penggunaan sistem informasi di Puskesmas DKI Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan disain penelitian cross sectional dengan menggunakan data primer berupa kuesioner yang dibagikan kepada dokter, perawat dan bidan dengan jumlah sampel yang diperoleh 125. Teknis analisis yang digunakan adalah univariat dan multivariat dengan Structural Equation Model (SEM). Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas informasi dan kepuasan informasi, kepuasan informasi dan harapan kinerja, harapan kinerja dan sikap/perasaan, sikap/perasaan dan kepuasan keseluruhan, kepuasan keseluruhan dan manfaat bersih dengan nilai P-Value <0,05, akan tetapi tidak terdapat pengaruh antara kualitas sistem dan harapan kinerja, pengaruh sosial dan harapan kinerja, kondisi pemfasilitas dan perilaku menggunakan, perilaku menggunakan dan manfaat bersih. RME pada dasarnya dapat memberikan manfaat dari segi informasi khususnya dapat menyajikan informasi lebih komplit/menyeluruh sehingga dapat meningkatkan kecepatan dalam bekerja hal ini juga berkaitan dengan kepuasan dari dokter, perawat dan bidan dalam bekerja sehingga akan meningkatkan adopsi dan perilaku menggunakan RME yang pada akhirnya manfaat juga akan didapatkan oleh Puskesmas DKI Jakarta. Dukungan dasar dari sistem, fasilitas yang tersedia dan khususnya pihak manajemen menjadikan syarat yang benar-benar harus diperhatikan demi meningkatkan manfaat dan penggunaan RME The increasing of age, population, morbidity and mortality rates and difficulty to access health services, these make the demands of Public Health Center (Puskesmas) are complex to support. Electronic Medical Record (EMR) is an information system recommended by policy makers to meet the demands of Public Health Center services. Based on this statement, the Public Health Center in DKI have required the use of EMR in their services. However, there are some issues faces, such as a network errors/jams, incompleteness of EMR, low usage, and lack of literacy about EMR which make it necessary to evaluate. MMUST is a model used to evaluate the EMR in a mandatory environment. This study aims to evaluate the EMR for improving the benefits and use of information systems in DKI Jakarta Public Health Center. This research method used a quantitative approach with the research design of cross sectional by using primary data in the form of questionnaires distributed to doctors, nurses, and midwives with the number of samples obtained 125. Technical analysis used univariate and multivariate with Structural Equation Model (SEM). The results revealed that there were significant influences between the quality of information and information satisfaction, information satisfaction and performance expectations, performance expectations and attitudes/feelings, attitudes/feelings and overall satisfaction, and overall satisfaction and net benefits with p-Value <0.05. However, there were no influences between the quality of the system and performance expectations, social influence and performance expectations, facilitators ' conditions and usage behavior, usage behavior and net benefits. EMR can basically provide some benefits in terms of information, especially can present more complete information/thorough to increase the speed of work Besides, it is also related to the doctors' satisfaction, nurses, and midwives in the work. So, it will increase adoption and behavior in using EMR which in turn the benefits will also be obtained by Public Health Centers located in DKI Jakarta. The basic support from the system, the available facilities, and especially the management make these were the requirement that must be strictly observed to improve the benefits and the use of EMR. |