:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Evaluasi pemenuhan protokol kesehatan dalam operasional Pasar Prioritas di DKI Jakarta (studi kasus: Pasar Pondok Indah, Pasar Cipete, dan Pasar Cipulir) = Evaluation of health protocols fulfillment in the operations of Jakarta priority markets (case study: Pondok Indah Market, Cipete Market and Cipulir Market)

Akbar Rizky Pratama; Barus, Lita Sari, supervisor; Tambunan, Rudy Parluhutan, examiner; Hafid Setiadi, examiner (Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Status Jakarta sebagai kota primat di Indonesia juga berpengaruh terhadap kerawanan kota ini di masa pandemi COVID-19. Hingga akhir 2020, Jakarta menempati posisi tertinggi untuk kenaikan dan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia. Pemerintah pun membekali masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang memprioritaskan kesehatan di masa pandemi, dengan pedoman-pedoman protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 di tempat dan fasilitas umum, salah satunya adalah di pusat perdagangan yaitu pasar. Penyebaran COVID-19 dan keberadaan pasar, dapat dikaji dalam perspektif kajian perkotaan. Menurut beberapa teori, pasar merupakan objek vital perkotaan dan juga salah satu pembentuk struktur kawasan perkotaan. Meski di tengah kondisi pandemi, aktivitas perdagangan di pasar di DKI Jakarta masih tetap berjalan. Dengan beroperasinya pasar di tengah kondisi pandemi yang belum sepenuhnya pulih, maka risiko penyebaran COVID-19 di pasar adalah nyata. Oleh karena tingginya risiko penyebaran COVID-19 pada kegiatan pasar, dan agar proses jual beli di pasar tetap dapat berlangsung dengan aman, maka perlu dilakukan tinjauan penerapan protokol kesehatan di pasar di DKI Jakarta selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan umengevaluasi kebutuhan fasilitas pemenuah protokol kesehatan dalam operasional pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif. Amalisis spasial dilakukan dengan menggunakan peranti lunak QGIS untuk menentukan pasar prioritas penanganan. Importance Performance Analysis digunakan dalam analisis kuesioner, sedangkan untuk memperkaya hasil analisis kuantitaitf, dilakukan wawancara mendalam dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pasar sebagai objek vital perkotaan masih belum dapat digantikan. Pengunjung pasar memerlukan fasilitas yang membuat mereka tetap merasa higienis saat berbelanja di pasar. Sementara keterbatasan jumlah personel dan anggaran menjadi salah satu faktor dominan yang dapat menghambat penerapan protokol kesehatan di pasar.

Jakarta's status as a primate city in Indonesia also affects the city's vulnerability during the COVID-19 pandemic. Until the end of 2020, Jakarta occupies the highest position for the increase and number of COVID-19 cases in Indonesia. The government also equips the public in carrying out daily activities that prioritize health during the pandemic, with health protocol guidelines in preventing and controlling COVID-19 in public places and facilities, one of which is in the trading center, especially market. The spread of COVID-19 and the existence of the market, can be studied from the perspective of urban studies. According to some theories, the market is a vital urban object and also one of the component of urban structures. Even in the midst of a pandemic, trading activities in the market in DKI Jakarta are still running. With the market operating in the midst of a pandemic that has not yet fully recovered, the spread of COVID-19 in the market is real. Due to the risk of the spread of COVID-19 in market activities, and in order for the spread in the market to continue, it is necessary to evaluate the implementation of helath protocol in DKI Jakarta market during the COVID-19 period. This study aims to evaluate the need for facilities that comply with health protocols in market operations. This study uses a mixed method approach. Spatial analysis was carried out using QGIS software to determine the initial market for handling. The importance of Performance Analysis in questionnaire analysis. To enrich the results of quantitative analysis, In-depth interviews were conducted using a descriptive analysis approach. The results showed that the role of the market as a vital object, still cannot be replaced. Market visitors need facilities that make them feel hygienic when shopping at the market. Meanwhile, the limited number of personnel and budget is one of the dominant factors that can implement health protocols in the market.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Akbar Rizky Pratama.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda;
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 115 pages : illustrations + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-22-07309137 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20527821