:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Prinsip cinta kasih (Rén'ài 仁爱) pada karakter Ne Zha dalam Film "Ne Zha" (哪吒之魔童降世) karya Jiao Zi (饺子) = Principle of benevolent love (Rén'ài 仁爱) on Ne Zha’s Character in Film "Ne Zha" (哪 吒之魔童降世) by Jiao Zi (饺子)

Alya Kusumadewi; Adi Kristina Wulandari, supervisor; Roring, Albert P.J., examiner; Minah Febrianti Budianto, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Film Ne Zha (2019) adalah film animasi yang menceritakan tentang perjalanan hidup Ne Zha sebagai jelmaan Pil Iblis yang sengaja ditukar dalam proses kelahirannya. Pada awal kehidupannya, Ne Zha menerima penolakan dari masyarakat desa. Namun, orang tuanya tetap menyayangi dan mendidik Ne Zha dengan penuh cinta kasih, sehingga Ne Zha mampu mengubah prasangka buruk yang melekat pada dirinya dengan cara memberikan cinta kasih. Dalam film Ne Zha (2019) ini, prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱) yang terdapat dalam ajaran Konfusianisme dipilih untuk diteliti. Masalah penelitian ini adalah bagaimana prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱) yang terdapat dalam karakter Ne Zha, sementara Ne Zha adalah penjelmaan dari Pil Iblis. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱) yang ada pada diri Ne Zha dapat terlihat walaupun dengan adanya prasangka buruk. Penelitian ini menggunakan pendekatan intrinsik yang berfokus pada unsur penokohan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ne Zha sebagai jelmaan dari Pil Iblis mempunyai sisi baik dalam dirinya. Hal ini dibuktikan dengan Ne Zha memenuhi prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱), yaitu cinta kasih kepada diri sendiri, keluarga, orang lain, dan alam. Prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱) yang ada pada Ne Zha akhirnya mampu mengubah karakter dan prasangka terhadap Ne Zha.

Ne Zha (2019) is an animated film that tells the story of Ne Zha's life journey as a Demon Pill incarnation who was intentionally exchanged in the process of his birth. At the beginning of his life, Ne Zha received rejections from the people, but his parents still loved and educated Ne Zha with compassion, so that Ne Zha was able to change the bad prejudice that attached to him by giving benevolent love. In the film Ne Zha (2019), the principle of benevolent and love (Ren Ai 仁爱) in Confucianism is chosen to be researched. The problem of this research is how the principle of benevolent love (Ren Ai 仁爱) is present in the character of Ne Zha, while Ne Zha is the incarnation of the Demon Pill. This research aims to reveal how the principle of benevolent love (Ren Ai 仁爱) that is in Ne Zha can be seen even though there is prejudice. Furthermore, this research also uses an intrinsic approach that focuses on the elements of characterization. The method used in this research is the qualitative method. The results showed that Ne Zha as the incarnation of the Demon Pill had a good side in him. This is proven by Ne Zha fulfilling the principle of benevolent love (Ren Ai 仁爱), which is love themselves, family, others, and nature. The principle of benevolent love (Ren Ai 仁爱) that exists in Ne Zha is finally able to change the character and prejudice against Ne Zha.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Alya Kusumadewi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 24 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-22-75542322 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20527914