Analisis Sistem Pengendalian Internal atas Siklus Penggajian pada Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral = Analysis of the Internal Control System in the Payroll Cycle at the Directorate General for Multilateral Cooperation Affairs
Prima Priangraeni;
Vera Diyanty, supervisor; Harahap, Siti Nurwahyuningsih, examiner; Dyah Setyaningrum, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)
|
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelemahan sistem pengendalian internal atas siklus penggajian, serta menganalisis perbaikan yang harus dilakukan pada sistem tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan single unit analysis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa standar operasional prosedur, peraturan terkait, dan dokumen internal instansi. Teknik analisis penelitian ini adalah studi literatur dimana analisis data dilakukan dengan menggunakan COSO framework yang telah disesuaikan dengan lingkungan sektor publik di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kelemahan pada komponen aktivitas pengendalian yaitu masih standar operasional prosedur yang masih belum memadai, pengotorisasian dokumen yang belum memadai, serta pencatatan data yang tidak akurat. Berdasarkan adanya kelemahan tersebut, diharapkan agar Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral dapat melakukan perbaikan atas sistem pengendalian internal dengan cara yaitu, menyusun standar operasional prosedur untuk setiap kegiatan, melakukan validasi data sebelum otorisasi dilakukan dan mencatat setiap data secara tepat waktu. The aim of this research is to analyze the weaknesses of the internal control system in the payroll cycle and to analyze the improvement that to be made. This research using a case study approach with a single unit analysis. The data used in this research are secondary data such as standard operating procedures, regulations and internal document. The analysis technique of this research is a literature study where the data analysis is carried out using the COSO framework which has been adopted to the public sector environment in Indonesia. The result of this study indicates that there are weaknesses in the control activity components, such as inadequate standard operating procedures, inadequate document authorization and inaccurate data recording. Based on that, it is expected that the Directorate General for Multilateral Cooperation Affairs can make improvements to the internal control system in ways such as to design standard operational procedure for each activity, data validation prior to authorization and record data in a timely manner. |
T-Prima Priangraeni.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 61 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-17521840 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20528679 |