:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-faktor yang berhubungan dengan Burnout pada Tim Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Subang 2020-2022 = Factors related to Burnout in The Covid-19 Vaccination Team in Subang District 2020-2022

Muhamad Azhari Maulana; Marsen Isbayuputra, supervisor; Endang Parahyanti, supervisor; Dewi S. Soemarko, examiner; Yudiana Ratnasari, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 terjadi di seluruh Dunia. Semua sektor terkena imbas dari hal tersebut, termasuk tenaga kesehatan. Terjadi peningkatan resiko gangguan kesehatan fisik dan mental dari Tenaga Kesehatan saat Pandemi salah satu nya Burnout. Vaksinasi adalah salah satu usaha dalam memberikan imunitas kelompok pada masyarakat. Kabupaten Subang merupakan salah satu daerah yang menerapkan percepatan dari vaksinasi pada masyarakat, hal tersebut dapat meningkatkan kebutuhan akan tenaga kerja yang menjadi anggota Tim Vaksinasi COVID-19 sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya kejadian Burnout pada anggota Tim Vaksinasi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan Burnout pada Tim Vaksinasi COVID-19 Kab.Subang 2020 -2022
Metode: Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei – Juli 2022 di seluruh puskesmas Kabupaten Subang dengan pembagian kuesioner via online google form. Metode sampling menggunakan simple random sampling. Jumlah sampling dihitung mengunakan metode Slovin dengan hasil 131 orang yang terdiri atas Tim Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Subang. Variabel yang digunakan adalah demografi (umur, jenis kelamin, status pernikahan, dan status pendidikan) faktor pekerjaan (jarak antara rumah ke tempat kerja, lama kerja, dan tugas dalam Tim Vaksinasi), beban kerja mental, dan lokus kendali kerja. Analisis yang digunakan adalah analisis hubungan dengan chi square (Bivariat) dan analisis faktor yang paling berhubungan dengan regresi logistik (Multivariat)
Hasil dan diskusi: Hasil dari penelitian ini 44 (33,3%) orang dari Tim Vaksinasi mengalami Burnout. Pada penelitian ini tidak ada faktor demografis yang memiliki hubungan dengan Burnout (nilai p > 0.05). Faktor yang berhubungan dengan Burnout yaitu faktor masa kerja (nilai p = 0.022), faktor lokus kendali kerja (nilai p = 0.022), dan faktor beban kerja mental (nilai p = 0.009). Pada uji multivariat ditemukan faktor yang saling berhubungan adalah lokus kendali kerja(aOR =2,9) dibandingkan dengan faktor lain nya.
Kesimpulan: Faktor masa kerja, lokus kendali kerja dan beban kerja mental memiliki hubungan dengan Burnout. Faktor lokus kendali kerja merupakan faktor yang paling dominan berhubungan terhadap terjadinya Burnout pada Tim Vaksinasi COVID- 19 Kabupaten Subang.

Background: The COVID-19 pandemic was happening worldwide. All sectors were impacted because of this pandemic, including health workers. The physical and mental health risks increased during this pandemic, including burnout. Vaccination was one of many methods for giving humans immunity against the disease. Because of that, Subang was one of many districts with a government policy for accelerating vaccinations. These policies may impact vaccination teams because high demand for the group can increase the potential for burnout.
Aim: This study is conducted to detect what factors are associated with burnout in the vaccination team in the Subang district.
Methods: The research was conducted in May – July 2022 in the public health care Subang district. The sampling method uses simple random sampling of vaccination team members, about 131 people. The variable factors in this research are characteristic sample (age, sex, marital status, education status), Work Factor (commuting distance, work periods, and job in vaccination team), mental workload, and work locus of control. This analysis will be conducted with the chi-square method for correlation in bivariate and logistic regression for correlation in multivariate.
Result and Discussions: in this research there are 44(33,3%) people of team members who have Burnout. No demographic factors have correlation with Burnout (p value > 0.05). There is correlation between work periods(p value = 0.022), mental workload (p value = 0.009 ) and work locus of control (p value = 0.022) to Burnout. In multivariate factors, this research found work locus of control (p Value = 0.012) have dominant correlation with Burnout (aOR= 2,9).
Conclusion: Work periods, mental workload, and work locus of control factor correlate with Burnout. Work locus of control is the most dominant factor correlates with a burnout in the vaccination team in the Subang district.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Muhamad Azhari Maulana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 73 pages : illustrations ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-84097595 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20528831