Penggunaan tokoh Webtoon sebagai influencer pada periklanan digital : kasus Ayudia Larasati pada Kanal Instagram = The use of Webtoon character as an influencer in digital advertising : the case of Ayudia Larasati on Instagram
Husna Dhiya Hanifah;
Indah Santi Pratidina, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)
|
Periklanan digital yang menggunakan media sosial belakangan ini sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Iklan digital di Instagram sering kali menggunakan influencer sebagai salah satu metode untuk menargetkan target khalayak. Jenis terbaru dari influencer yang baru muncul adalah influencer non manusia. Ayudia Larasati, salah satu tokoh Webtoon Indonesia yang menjadi tokoh utama di Webtoon Lara(s)hati dan Zona Maya, menjadi infuencer non manusia terbaru yang melakukan kolaborasi dengan merek dan influencer manusia lain dalam cakupan periklanan digital. Jurnal ini menganalisis peran Laras sebagai influencer non manusia dalam ranah periklanan digital di Instagram. Laras, yang merupakan pengguna Instagram yang berwujud non manusia, memenuhi beberapa karakteristik dari influencer, yakni memiliki sentralitas jaringan, attractiveness, dan trustworthiness. Ekspansi tokoh Laras dari medium Webtoon ke medium Instagram dianalisis menggunakan analisis multimodalitas, dan terlihat bahwa terdapat konsistensi karakter dalam moda yang berbeda sehingga tercipta adanya konsistensi makna. Digital advertising using social media is currently experiencing rapid growth. Digital advertising on Instagram often uses influencers as a method to target the target audience. The newest type of influencer that has just emerged is the non-human influencer. Ayudia Larasati, one of the Indonesian Webtoon figures who became the main character in Laras(h)ati and Zona Maya, is the newest non-human influencer to collaborate with brands and other human influencers in the scope of digital advertising. This journal analyzes Laras' role as a non-human influencer in the realm of digital advertising on Instagram. Laras, who is a non-human Instagram user, fulfills several characteristics of influencers, namely having network centrality, attractiveness, and trustworthiness. The expansion of Laras' character from Webtoon to Instagram was analyzed using multimodality analysis, and it can be seen that there is a consistency of character in different modes to create consistency of meaning. |
MK-Husna Dhiya Hanifah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Deskripsi Fisik : | v, 23 pages : illustrations ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-23-50865764 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20528897 |