Privatisasi Industri Semen di Indonesia : Kasus PT Indosemen Tunggal Prakarsa Tbk
Hilmi Rahman Ibrahim;
Bhenyamin Hoessein, supervisor; Didik J. Rachbini, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002)
|
Privatisasi industri semen merupakan kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi perkembangan ekonomi di Indonesia pasca krisis ekonomi. Privatisasi bagi pemerintah merupakan upaya pemulihan ekonomi dan perbaikan kinerja BUMN terutama pada industri semen. Namun, privatisasi yang dilaksanakan pemerintah terhadap PT Indosemen Tunggal Prakarsa Tbk. telah mengundang perhatian publik, karena selain dapat berdampak pada struktur industri semen di Indonesia juga dapat menciptakan terjadinya kenaikan harga semen dalam negeri. Privatisasi industri semen di Indonesia banyak mendapat kritikan dari masyarakat karena proses privatisasinya dilakukan melalui penjualan langsung dengan menjual saham kepada swasta asing, yaitu Heidelberger. Adanya kekhawatiran masyarakat akan kemungkinan terjadinya kartelisasi sebagai bagian dari kerjasama yang melibatkan pemain global seperti Cemex, Holcim, Heidelberger dan Laparge mungkin dapat terjadi, melihat peran yang ditunjukkan dalam penguasan produsen semen di berbagai kawasan. Argumen ini didasarkan pada kemampuan dan kekuatan jaringan keempat pemain besar tersebut. Kasus Filipina patut dijadikan pengalaman berharga dalam program privatisasi semen di Indonesia. Harga semen di Filipina sebelum dikuasai mayoritas sahamnya oleh pemain global, relatif terjangkau oleh masyarakat, namun ketika saham itu didominasi oleh swasta asing, maka kenaikan harga semen pun tidak dapat dihindari lagi. Harga semen di Filipina bergerak naik dari harga US$ 30 perton menjadi 70-80 dollar perton. Oleh karena itu, privatisasi industri semen yang dilaksanakan pemerintah harus mempertimbangkan kepentingan jangka panjang. Kenaikan harga semen dapat diakibatkan karena adanya kertelisasi regional dimana harga semen di Indonesia akan disesuaikan dengan harga produsen semen yang ada di beberapa negara ASEAN, sebagai bentuk aliansi strategis dengan produsen besar lainnya. |
T3098-Hilmi-Rahman-Ibrahim.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T3098 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T3098 | 15-19-590003017 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 71464 |