:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kajian faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi organisasi tradisional menjadi organisasi pembelajar : studi kasus bidang metrologi Medan

Lubis, Hasmirizal; Widyantoko Sumarlin, supervisor; Lukman Hakim, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000)

 Abstrak

Perubahan lingkungan organisasi abad dua puluh satu yang ditandai dengan karakteristik perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat. Perubahan lingkungan ini memerlukan suatu kajian tentang keberadaan organisasi Bidang Metrologi Medan dari bentuk organisasi tradisional menjadi organisasi pembelajar.

Permasalahan yang dihadapi Bidang Metrologi Medan adalah rendahnya kemampuan organisasi dalam mengelola informasi, ilmu pengetahuan (knowledge), pendidikan dan pelayanan jasa. Sehingga transformasi organisasi perlu dilakukan.

Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang menjadi prioritas dalam mengubah pola organisasi pada Bidang Metrologi Medan menjadi organisasi pembelajar agar dapat meningkatkan pengelolaan informasi, knowledge, pendidikan dan pelayanan jasa Kemetrologian.

Untuk melakukan transformasi organisasi menjadi organisasi pembelajar dilakukan penilaian melalui pendekatan AHP menurut faktor-faktor sistem organisasi seperti kepemimpinan, struktur, budaya organisasi, misi dan strategi, praktek manajemen, kebijakan dan prosedur, dan iklim kerja. Dari hasil penilaian terhadap terhadap kuesioner yang diterima berdasarkan pendekatan AHP, diperoleh bahwa Kepemimpinan merupakan prioritas yang pertama (48,33 %), diikuti dengan faktor lainnya seperti struktur (20,94 %), budaya organisasi (13,10 %), misi dan strategi (7,21 %), praktek manajemen (5,02 %), kebijakan dan prosedur (3,28 %), dan iklim kerja (2,12 %). Adapun aktor yang berperan dalam melakukan transformasi organisasi dari organisasi tradisional menjadi organisasi pembelajar prioritas pertama adalah Kepala Bidang (68,90 %) kemudian Kepala Seksi (22,16 %) dan Pegawai (8,94 %), dengan prioritas tujuan adalah pembelajaran (66,56 %), peningkatan pengelolaan informasi (24,71 %), peningkatan pendidikan dan pelayanan jasa (8,73 %). Sedangkan alternatif penyelesaian yang diprioritaskan adalah Disiplin Kelima (53,53 %), Total Quality Management (TQM) (37,93 %), dan Benchmarking (8,54 %).

Transformasi organisasi Bidang Metrologi Medan bukan merupakan proses sekali jadi melainkan merupakan proses berkesinambungan, maka komitmen seluruh level didalam manajemen perlu dibangun.

 File Digital: 1

Shelf
 T4062-Kajian faktor-faktor-TOC.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T4062
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 98 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T4062 15-19-604504785 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 71476