Penelitian ini bertujuan memberikan runtunan pemarkah aspektualitas dan modalitas di dalam sintaksis bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Data diambil dari surat kabar, tabloid, majalah, novel, dan buku dengan jumlah 2394 korpus data. Temuan penelitian ini adalah terdapat 22 pola runtunan dan 76 formula runtunan pemarkah aspektualitas dan modalitas bahasa Indonesia. Pemarkah aspektualitas yang sering muncul adalah akan, sudah, dan telah. Pemarkah modalitas yang sering muncul adalah dapat dan bisa.Pola runtunan yang muncul dari temuan penelitian adalah pemarkah aspektualitas imperfektif + aspektualitas perfektif maupun imperfektif; pemarkah aspektualitas perfektif + aspektualitas perfektif; pemarkah aspektualitas imperfektif + modalitas intensional, epistemik, deontik, maupun dinamik; pemarkah aspektualitas perfektif + modalitas intensional, epistemik, deontik, maupun dinamik; pemarkah modalitas epistemik + aspektualitas imperfektif maupun perfektif; pemarkah modalitas intensional + aspektualitas imperfektif; pemarkah modalitas dinamik + aspektualitas imperfektif; pemarkah modalitas epistemik + modalitas intensional, epistemik, deontik, maupun dinamik; pemarkah modalitas intensional + modalitas dinamik; pemarkah modalitas deontik + modalitas intensional; pemarkah modalitas dinamik + modalitas epistemik maupun intensional.Pola runtunan yang tidak muncul dari temuan penelitian adalah pemarkah aspektualitas perfektif + aspektualitas perfektif, pemarkah modalitas intensional + aspektualitas perfektif, pemarkah modalitas deontik + aspektualitas perfektif, pemarkah modalitas deontik + aspektualitas imperfektif, pemarkah modalitas dinamik + aspektualitas perfektif, pemarkah modalitas intensional + modalitas epistemik, intensional, deontik, maupun dinamik, pemarkah modalitas deontik + modalitas epistemik, deontik maupun dinamik, pemarkah modalitas dinamik + modalitas deontik dan dinamik. The purpose of this study is to describe the series of aspectuality dan modality markers in Indonesian syntax. The research method used in this study is descriptive qualitative.The data was taken from daily, tabloid, weekly, and books by using 2394 occurrences of aspectuality and modality markers. This study reveals that there are 22 series of aspectuality dan modality markers with 76 formulas.The series of aspectuality dan modality markers which appears are perfective aspectuality + perfective and imperfective aspectuality; perfective aspectuality + imperfective aspectuality; perfective aspectuality + epistemic, intentional, deontic, and dynamic modality; imperfective aspectuality + imperfective aspectuality; perfective aspectuality + epistemic, intentional, deontic, and dynamic modality: epistemic modality + Perfective and imperfective aspectuality; intentional modality + imperfective aspectuality; dynamic modality + imperfective aspectuality; epistemic modality + epistemic, intentional, deontic, and dynamic modality; intentional modality + dynamic modality; deontic modality + intentional modality; dynamic modality + epistemic and intentional modality.The series of aspectuality dan modality markers which do not appear are perfective aspectuality + perfective aspectuality; intentional modality + perfective aspectuality; deontic modality + perfective aspectuality; deontic modality + imperfective modality; dynamic modality + perfective aspectuality; intentional modality + epistemic, intentional, deontic, and dynamic modality; deontic modality + epistemic, deontic and dynamic modality; dynamic modality + deontic and dynamic modality. |