Upaya peningkatan daya saing produk furnitur. Studi kasus furnitur Tambora PT. VENEER Products Indoneia
Prihanggodo;
Agus Maulana, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002)
|
Produk furnitur Indonesia merupakan salah satu komoditi yang mempunyai prospek cerah. Saat ini komoditi tersebut banyak dijumpai di pasaran dalam dan luar negeri. Kondisi tersebut mengakibatkan industri furnitur semakin berkembang, dan persaingan diantara perusahaan industri tersebut semakin meningkat. Untuk dapat memasuki pasar global, maka perusahaan harus dapat melakukan kegiatan secara efisien dan efektif dengan melakukan peningkatan daya saing, yang mana perusahaan harus dapat membangun keunggulan bersaing dengan mengkombinasikan strategi untuk mempengaruhi konsumen dan bisnis.Furnitur Tambora yang merupakan unit bisnis dari PT. Veneer Products Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi furnitur dengan bahan baku kayu Duabanga yang berasal dari Hak Pengusahaan Hutannya yang terletak di kaki Gunung Tambora Propinsi Nusa Tenggara Barat. Diawal berdirinya industri furnitur Tambora bertujuan untuk memanfaatkan kayu Duabanga tersebut secara optimal agar mendapat nilai jual yang tinggi.Untuk memenangkan persaingan dan memperoleh bagian pasar di dalam sebuah industri, maka perusahaan harus mempunyai peningkatan daya saing yang tepat. Dengan demikian perusahaan menyusun strategi daya saing dengan mengadaptasi perubahan yang terjadi dalam lingkungan industri furnitur.Tujuan penelitian untuk mengetahui posisi daya saing Tambora sebagai unit usaha PT. Veneer Products Indonesia dalam industri furnitur dan untuk mengetahui strategi apa yang tepat bagi Tambora dalam meningkatkan daya saing.Metode penelitian dengan melakukan analisis diskriptif yang bersifat kuantitatif mengenai daya saing perdagangan furnitur, dengan memetakan posisi bersaing dalam analisa I-E Matrix dan hasil penelitian menunjukkan furnitur Tambora masuk dalam katagori posisi daya saing kuadran I yang menunjuk kebijakan pertumbuhan yang agresif atau intensive growth strategy.Dengan memperhatikan tingkat-tingkat persainagn SBU furniture Tambora dalam industri sejenis, disimpulkan berada posisi kuat sehingga disarankan untuk menetapkan Strategy Intensive, yaitu upaya peningkatan target pasar dengan melalui usaha-usaha pemasaran, pengembangan pangsa pasar melalui jaringan distribusi dan mengembangkan produk/jasa yang melalui peningkatan sumber daya manusia professional. |
T 5918-Upaya peningkatan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T5918 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 86 pages + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T5918 | 15-19-437356658 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 72274 |