Rumah sakit adalah bagian penting dari sistem pelayanan kesehatan, merupakan transfer pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.Efesiensi dan efektifitas pencapaian tujuan organisasi tergantung kepada perilaku dan kemampuan manusia yang mengelola dalam organisasi tersebut. Kemampuan profesional yang dimiliki perawat dapat diperankan secara efektif baik sebagai pelaksana maupun pengelola.Seorang kepala ruangan adalah pengelola pada tingkat bawah yang menjadi penentu terhadap kuatitas pelayanan keperawatan di suatu rumah sakit. Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda, ketidaksamaan dalam fisik dan psikis menyebabkan pelaksana maupun pengelola organisasi berbeda satu sama lain, demikian pula terhadap gaya kepemimpinan kepala ruangan dalam memimpin bawahan.Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik individu perawat pelaksana dan situasi kepemimpinan dan persepsinya tentang gaya kepemimpinan kepala ruangan di RSPAD Gatot Soebroto. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan "cross sectional". Pada penelitian ini diambii sampel perawat pelaksana sebanyak 175 orang sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden.Analisis data dilakukan dengan uji statistik analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi, analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square untuk mencari hubungan variabel bebas dengan variabel terikat dan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi (ogistik untuk mengetahui variabel bebas yang paling berhubungan dengan variabel terikat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan oleh kepala ruangan- di RSPAD Gatot Soebroto bervariasi tidak hanya satu gaya kepemimpinan saja melainkan kombinasi ke tiga gaya kepemimpinan tergantung situasi. Kepala ruangan lebih banyak menggunakan kepemimpinan suportif.Dari hasil analisis bivariat dengan a = 0,05 diketahui bahwa pendidikan tambahan atau pelatihan dengan p value = 0,015, hubungan pemimpin - anggota dengan p value = 0,002, struktur tugas dengan p value = 0,000 , kekuasaan dengan p value = 0,000 mempunyai hubungan yang bermakna dengan gaya kepemimpinan kepala ruangan.Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik menunjukkan bahwa struktur tugas paling berhubungan dengan gaya kepemirnpinan kepala ruangan dengan p value = 0,000.Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada pemimpin RSPAD Gatot Soebroto agar terns melanjutkan pengembangan kuatitas sumber daya manusia keperawatan melalui pendidikan berkelanjutan maupun mengupayakan program-program pelatihan bagi kepala ruangan untuk meningkatkan kinerjanya dalam mendukung tercapainya visi dan misi RSPAD Gatot Soebroto.Bagi kepala ruangan pertu menetapkan tujuan dan pedoman kerja untuk memudahkan pekerjaan bawahan dengan mempertahankan hubungan dan kerjasama yang balk dengan bawahan. The Relationship between the Characteristic of Nursing Staff, the Leadership Situation, and Their Perception on the Leadership Style in the Army Gatot Subroto Hospital, JakartaA hospital is an important part of health service system, and as an institution to transfer knowledge and technology. To achieve the objectives of the organization efficiency and effectively should based on the behavior and the ability of the manager in organizing all component involved.The professional capability of the nurses can be function effectively either as a nurse staff or a head nurse. A head nurse is a lower manager or a leader for nurse staff who function as a determinant in maintaining the quality of the nursing service in a hospital. Every nurse has different characteristic and different shape of physical and psychological situation. These can cause differences in nurse staff or leader behaviors in the organization and the leadership style.Based on the above, the research has been conducted to identify the relationship between the characteristic of the nurse staff, the leadership situation and the precision of the leader ship style in Gatot Soebroto Hospital. The design of the research was descriptive correlational. One hundred and seventy nurses were participated as respondents. Two questionnaires were administered to respondents, and univariate and bivariate analysis were employed to identify the distributions of the characteristic and the relationship between the independent and dependent variables.In addition, a multivariate analysis with logistic regression test is utilized to identify the relationship between the component of the independent variable and the dependent variable. The result showed that head nurses in Gatot Soebroto Hospital used more than one type of leadership style. They used the style according to the situation. Anyhow, they use supportive leadership more often.The result of bivariat analysis is p value = 0,015, cc = 0,005, for additional education or training, p value 0,002 for leader - member relationship, also p value = 0,0000 for task structure, p value = 0,0000 for authority. Those have significant relationship with head nurse leadership style. The result of multivariate analysis with logistic regression showed that the structure of the task has significant correlation with p value = 0,0000. Based on the above result, it was recommended to the director of Gatot Soebroto Hospital that it is important to continue the improvement of the qualities including human resources in nursing. It can be done through a continuing education ; and yet, a training program for each head nurse to improve their performance to support the mission and vision of the Gatot Subroto Hospital.In addition, recommendation also extended a head of nurse, that they need to determine goals and a standardized protocols for nurse staff in a simpler way to maintain a good relationship with the staff. |