Retensi perawat merupakan salah satu ukuran keberhasilan rumah sakit khususnya bagian manajemen sumber daya manusia dan bidang keperawatan dalam mengelola dan mempertahankan perawat. Perawat akan nyaman dan produktif dalam bekerja apabila terpenuhi berbagai kebutuhan baik secara fisik maupun psikologis. Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis dapat tergantung pada beberapa faktor antara lain faktor demografi perawat, bobot pekerjaan, kepemimpinan, manajemen karir, kondisi bekerja, komunikasi interpersonal dan imbalan jasa.Dengan terpenuhinya beberapa faktor tersebut maka perawat akan merasa puas dan pada akhirnya nyaman dalam bekerja, loyal terhadap pimpinan rumah sakit, dan hidupnya merasa bagian dari rumah sakit dimana perawat bekerja Peneliti tertarik melakukan penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi perawat di Rumah Sakit Agung karena basil residensi penulis mendapati turnover perawat cukup tinggi (26.9-40.5) pada tahun 2001.Rumah Sakit Agung sebagai tempat penelitian memiliki kapasitas tempat tidur 63 dewasa dan 9 bayi, dengan jumlah 88 perawat, dan 77 perawat diantaranya adalah menjadi responden dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi perawat. Sebagai variabel independen adalah faktor demografi, bobot pekeijaan, kepemimpinan, manajemen karir, kondisi bekerja, komunikasi dan imbalan jasa. Variabel dependennya adalah retensi perawat.Penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat yang hasilnya menunjukkan : tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel demografi, bobot pekerjaan, kepemimpinan, manajemen karir dan komunikasi dengan retensi perawat; ada hubungan yang bermakna antara kondisi bekerja dan imbalan jasa dengan retensi perawat. Hasil analisis regressi logistik dengan metode backward menghasilkan subvariabel pendidikan dan variabel kondisi bekerja sangat kuat berhubungan dengan retensi perawat. Hasil uji interaksi kedua variabel didapatkan variabel kondisi bekerja yang paling berhubungan dengan p-value 0.002.Penelitian ini merupakan masukan bahwa faktor-faktor yang sangat berhubungan perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Kemudian yang tidak berhubungan perlu dilakukan kajian kembali agar terhadap program-program yang telah direncanakan apakah telah relevan dengan keinginan para karyawan atau belum. Dengan demikian retensi perawat dapat ditingkatkan dan sekaligus mengurangi turnover perawat.Daftar pustaka 43 (1986 - 2002). Factors Related to between Nurses Retention in the Hospital Agung in 2003The nurses retention is the one of hospital success especially for maintaining and managing nurses in Human Resources management and Nursing division. The nurses will be comfortable and productive in their work if all their physic and psichological need are meet. This condition depends on the many factors include : nurses demographic, kind of work, leadership, career management, work condition, interpersonal communication and salary. When all their need are meet, the nurses will be satisfied and by the end will be comfortable and loyal to the leader of Hospital. Reseacher interested to reseach the relationship between all the factors with the nurses retention in Agung Hospital because the nurses turnover was high in 2001.Agung Hospital as the reseach site has 63 bed adult and 9 bed for baby and 88 nurses, 77 nurses were as the responden of this reseach. This research was a corelatif descriptive research with cross sectional approach. Independent variables were demographic factor, kind of work, leadership, career management, work condition, communication and salary. A dependent variable was the nurses retention.This research used univariat, bivariat and multivariat analysis. The result find that no relationship between demography, kind of work, leadership career management and communication with nurses retention. It also, find that there are a statistcally association beetween work condition and salary with nursess retention. With the logistic regression analysis with backward method find that education subvariable and work condition have a very strong relationship with nurses retention. The result from the interaction test of two variables analysis showed that work condition was the strongest factor related to the nurses retention with p-value 0.002.This result is an input for hospital that the positive factor should be maintain and improve, and negative factor need to reasses in order to make a plan the relevan program. So the retention can improve and reduce turnover. |