Pemilihan sistem informasi biaya sebagai dasar pengambilan keputusan produksi (studi kasus di PT XXX industri garment)
Hermawan Handoyo Widodo;
Henry Faisal Noor, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000)
|
Laporan Rugi-laba yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia pada umumnya menggunakan metode full costing seperti dianjurkan oleh Persatuan Akuntansi Indonesia. Metode full costing menghitung harga pokok dengan membebankan seluruh komponen biaya baik yang bersifat variabel dan biaya tetap. Kondisi demikian mengakibatkan manajemen terkadang lalai memperhatikan contribution margin yang diberikan oleh setiap jenis/item dan produknya. Untuk itu, menajemen sebaiknya berupaya untuk memperoleh informasi biaya yang relevan sebagai dasar pengambilan keputusan produksi.Metode variable costing dan activity based costing system dapat dipilih sebagai alternatif untuk pengambilan keputusan produksi karena metode ini memberikan informasi mengenai besarnya biaya variabel yang sungguh-sungguh diserap oleh produk serta informasi contribution margin dari tiap jenis produk. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa berdasarkan metode full costing dan variable costing untuk jenis produk kemeja formal pria, kemeja kasual pria dan pakaian anak wanita sama-sama menunjukkan laba.Sedangkan untuk jenis produk blouse wanita bila ditinjau dengan metode full costing ternyata menunjukkan adanya kerugian sebesar Rp.15.113.468,00 tetapi bila dicermati dengan menggunakan metode variable costing produk blouse wanita ternyata masih memberikan contribution margin sebesar Rp.41.999.284,00 yang dapat digunakan untuk menutup biaya tetap total. Informasi yang diperoleh dari metode variable costing menunjukkan prestasi yang dapat dicapai oleh setiap jenis produk yang diproduksi.Dari hasil penelitian ini, direkomendasikan agar manajemen sebaiknya memilih metode variable costing untuk informasi tambahan sebagai pengambilan keputusan produksi khususnya keputusan untuk menghentikan atau meneruskan produksi jenis produk blouse wanita. Walaupun jumlah contribution margin tersebut memang tidak terlalu material dibandingkan omzet penjualan, namun penting untuk diperhatikan karena informasi yang disajikan oleh metode full costing kemungkinan dapat menyesatkan manajemen dalam pengambilan keputusan.Dengan menggunakan metode variable costing perusahaan sebaiknya tetap memproduksi blouse wanita karena produk tersebut masih memberikan contribution margin bagi perusahaan serta telah mempunyai pasar yang baik di luar negeri. |
Pemilihan sistem informasi biaya-TOC (T 10088).pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T10088 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 100 p. : ill. ; 29 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T10088 | 15-19-275472451 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 73030 |