:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Siswa SMUN 13 Palembang 2002 = Factors related to HIV/AIDS prevention behavior by students of senior high school 13 in Palembang 2002

Ridwan Ikob; Adi Sasongko, supervisor (Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Data kumulatif kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga akhir 2001 sebanyak 2.575 kasus. Jumlah ini merupakan kasus yang dicatat dan dilaporkan oleh Ditjen PPM&PL. Sementara itu, masih banyak lagi kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi atau tidak terlaporkan oleh petugas kesehatan sehingga kasus HIV/AIDS ini merupakan fenomena gunung es di Indonesia.
Kasus tersebut diatas diperparah oleh terjangkitnya remaja oleh HIV/AIDS akibat pergaulan bebas, seperti narkoba, minuman keras dan seks pra nikah. Dari 2.575 kasus, sebanyak 861 kasus diantaranya dialami oleh remaja berusia 15-29 tahun yang sebagian diantaranya masih merupakan pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa siswa SLTA sangat rentan terkena penyakit HIV/AIDS. Dalam kaitan inilah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deksripsi sejumlah faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS siswa SMUN 13 Palembang 2002.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampelnya adalah siswa-siswi kelas satu dan dua sebanyak 110 orang. Penelitian ini menggunakan data primer melalui kuesioner, yang dilaksanakan pada bulan Mei 2002.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa siswa yang berperilaku baik dalam usaha pencegahan HIV/AIDS sebesar 64,5%. Sedangkan dari hasil analisis bivariat didapat bahwa ada dua variabel yang berhubungan secara bermakna dengan perilaku pencegahan terhadap HIV/AIDS siswa SMUN 13 Palembang 2002 yaitu ekstra kurikuler dan peran guru. Dari hasil analisis multivariat regresi logistik ternyata variabel ekstra kurikuler merupakan variabel yang paling dominan secara statistik terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS siswa SMUN 13 Palembang 2002.
Dari hasil penelitian ini ada berbagai saran yang perlu ditindak lanjuti. Pertama, hendaknya pihak penyelenggara program kesehatan memanfatkan kelompok potensial di sekolah seperti OSIS, guru bimbingan konseling, maupun guru olahraga dan agama untuk mempromosikan program pencegahan HIV/AIDS serta dilakukan penyuluhan secara berkala dan berkesinambungan. Kedua, tim perencanaan kurikulum sekolah hendaknya memasukkan materi HIV/AIDS sebagai muatan lokal sesegera mungkin. Ketiga, pihak sekolah hendaknya lebih menggalakkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Keempat, pihak sekolah hendaknya lebih banyak memberikan kesempatan dan dukungan kepada OSIS dalam mengadakan seminar, diskusi maupun lomba karya ilmiah tentang HIV/AIDS. Aktivitas ekstra kurikuler seperti drama, bermain peran, kunjungan ke Rumah Sakit serta Palang Merah Remaja dapat meningkatkan perilaku pencegahan terhadap HIV/AIDS dapat lebih baik.

Factors Related to HIV/AIDS Prevention Behavior by Students of Senior High School 13 in Palembang 2002The cumulative data of HIV/AIDS cases in Indonesia up to the end of 2001 are 2,575. This fiture shows only recorded and reported cases by Ditjen PPM&PL. On the other hand, there still remain a lot of cases which are not detected and reported which form an iceberg phenomenon.
The situation is also affected worsened by youth who are infected by HIV/AIDS through the use of drug (narkoba), alcohol and premarital sexual intercourse. From 2,575 cases, there are 861 cases suffered by youth aged 15-29 years old in which some of them are senior high school students.
The above mentioned fact shows that senior high school students are proned to HIV/AIDS. In this respect, there should be research conducted to describe factors related to the behavior of preventing HIV/AIDS by students of Senior High School 13 Palembang in 2002.
This study used cross sectional design. The samples are 110 senior high school students from first and second year. Data was collected using questioner in May 2002. Three types of analiysis were used in this research. Univariat analysis result shows that students with good behavior on preventing H1V/AIDS are 64,5%. Bivariate analysis results found two variables related to the Behavior of Preventing HIV/AIDS by Students of Senior High School 13 in Palembang in 2002, i.e. extra curricular activities and teachers role. Multivariat analysis using logostic regression shows that extra curricular is the dominant variable related to the behavior of preventing HIVIAIDS by students of Senior High School 13 in Palembang in 2002.
From the above result, some recommendations are suggested. First, health program provider should make use potential groups at school such as OSIS, counseling, sport and religion teacher in order to promote the prevention of HIV/AIDS and to provide routine and continuous counseling. Second, school curriculum planner should include HIV/AIDS topic as local material reproductive as soon as possible. Third, school should promote the educated of youth. School should give more chance and support OS1S to hold seminar, discussion and competition and popular scientific writing on HIV/AIDS. Extra curricular activities such as drama, role play, youth red cross club and visiting to hospital can improve the behavior of preventing HIV/AIDS.

 File Digital: 1

Shelf
 Faktor-faktor-Full text (T 10700).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T 10700
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 112 hlm; ill.; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T 10700 15-17-285836538 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 73209