:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pembangunan dan perkembangan pelabuhan swettenham di Malaysia 1900-1963

Linda Sunarti; Leirissa, Richard Zakarias, supervisor; Lapian, Adrian Bernard, examiner; Susanto Zuhdi, examiner; Anhar Gonggong, examiner ([Publisher not identified] , 2001)

 Abstrak

Tesis ini membahas Proses pembangunan dan perkembangan sebuah pelabuhan di Semenanjung Malaysia dari tahun 1900 sejak proses pembangunan sampai dengan tahun 1963 tahun dimana berakhirnya pengendalian pihak kereta api terhadap pelabuhan tersebut. Pelabuhan Swettenham dibangun atas inisiatif pihak kereta api Negara-negara Melayu Bersekutu (Federated Malay States Railways).
Perkembangan pesat ekonomi di Semenanjung Tanah Melayu menjelang awal abad ke-20, menyebabkan pihak kereta api Negara-negara Melayu membutuhkan sebuah Pelabuhan yang memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang kegiatan ekspor-impor yang semakin meningkat. Pelabuhan yang telah ada seperpti pelabuhan Kiang, Teluk Anson, dan pelabuhan Weld dianggap sudah tidak memadai lagi.
Hal yang menarik dalam proses perkembangan Pelabuhan Swettenham ini adalah walaupun pada mulanya pihak pemerintah kolonial Inggris tidak berminat untuk mengembangkan Pelabuhan Swettenham ini menjadi pelabuhan besar seperti pelabuhan Singapura dan Pulau Penang , namun perkembangan ekonomi Tanah Melayu yang begitu pesat di tahun 1920-an sampai dengan tahun 1950-an, membuat pihak-pihak pemerintah kolonial Inggris meninjau kembali kebijakannya.
Sebagai pelabuhan milik kereta api Negeri-negeri Melayu Bersekutu, pengelolaan pelabuhan sejak awal pembukaannya hingga tahun 1963 berada di bawah kendali pihak kereta api. Berbeda dengan Pelabuhan Singapura dan Pelabuhan Pulau Penang yang memiliki Harbors Board sendiri. Hal inilah yang membuat perkembangan Pelabuhan /Port Swettenham selain memiliki kekhasan sendiri juga menyebabkan tersendatnya perkembangan pelabuhan, karena pihak kereta api tidak bisa memfokuskan perhatiannya terhadap masalah-masalah pelabuhan, sebab selain mengendalikan pelabuhan Swettenham pihak kereta api juga mengendalikan pelabuhan-pelabuhan lain miliknya di Semenanjung Tanah Melayu seperti Teluk Anson, Port Weld. Selain itu fokus utama perhatian pihak kereta api adalah mengurusi masalah-masalah kereta api. Masalah manajemen pelabuhan merupakan salah satu kelemahan yang paling banyak dikritik oleh pengguna pelabuhan.

 File Digital: 1

Shelf
 T 10900-Pembangunan dan perkembangan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T10900
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 114 pages : illustration ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T10900 15-19-353128474 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 73328