:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Proses pengindeksan subjek: studi di tiga perpustakaan yang memiliki koleksi Islam

Ulfah Andayani; Putu Laxman Sanjaya Pendit, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Penelitian ini didasarkan atas kenyataan akan adanya inkonsistensi di dalam kegiatan klasifikasi dokumen. Di beberapa perpustakan ditemukan dokumen-dokumen yang sama tetapi memilild notasi yang berbeda dengan menggunakan pedoman atau skema klasifikasi yang sama. Dalam klasifikasi perpustakaan, dokumen-dokumen yang sama tersebut seharusnya memiliki notasi yang sama pula. Didasarkan atas temuan inilah penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengindeks melakukan proses klasifikasi terhadap suatu dokumen di perpustakaan sehingga dokumen-dokumen yang sama tersebut dapat memiliki notasi yang berbeda.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan model penelitian grounded theory. Dengan grounded theory ini, penelitian didasarkan atas fakta empires yang dilakukan pengindeks dalam melakukan proses klasifikasi. Penelitian dilakukan di tiga lokasi yang berbeda, yaitu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah, Pusat Perpustakaan Islam Indonesia (Perpustakaan Masjid Istiglal), dan Perpustakaan Umum Islam Iman Jama.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa proses klasifikasi ternyata bukan merupakan persoalan yang mudah. Proses klasifikasi merupakan proses yang sulit, dan banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor internal pengindeks, terutama menyangkut perbedaan kemampuan intelektual yang diakibatkan oleh perbedaan latar belakang pendidikan dan pengalaman pekerjaan. Proses klasifikasi juga dipengaruhi oleh persoalan skema klasifikasi yang digunakan. Adanya istilah yang tidak jelas, banyaknya subjek yang tidak tercakup, serta adanya notasi subjek yang memiliki interpretasi ganda merupakan persoalan utama yang menghambat proses klasifikasi.
Di samping itu, proses klasifikasi juga dipengaruhi oleh unsur senoritas yaitu adanya unsur ketokohan dalam proses klasifikasi. Kegiatan klasifikasi ternyata bukan hanya merupakan proses yang melibatkan pengindeks dengan dokumen semata-semata Proses klasifikasi jugs melibatkan unsur ketokohan seseorang. Adanya seorang tokoh yang dipandang senior, lebih berpengalaman dan lebih mengetahui ilmu perpustakaan mempengaruhi proses klasifikasi yang dilakukan pengindeks. Senioritas menentukan persepsi pengindeks di dalam proses klasifikasi. Kebutuhan akan adanya seorang tokoh atau figur senioritas ini terjadi pada suatu situasi dan kondisi di mana pengindeks mengalami kesulitan di dalam proses klasifikasi, dan di antara pengindeks telah saling mengenal kemampuan masing-masing.
This research is initiated as a query on the fact that there has been inconsistency in classifying documents in 3 libraries, which have specific collection in Islamic studies. It was found that documents with one subject have different notation using the same scheme. The purpose of this research is to understand how indexers doing the process of classification of a document arrive at different notation.
This research is conducted using qualitative approach, and an analysis based on grounded theory model. The research studies empirical facts of classification process conducted by indexers in three different locations. They are UIN Syarif Hidayatullah Library, Indonesian Islamic Library Center (Istiglal Mosque Library), and Islamic Public Library of Iman Jama.
The result of this research proves that classification is not an easy process because it is influenced by many factors especially by internal factors, such as differences in intellectual ability, educational background and work experience. The classification process is obviously influenced by classification scheme used by the indexer. It's found that the number of subject, which not covered, terms that can't be understood and also multi interpretative subject notation that represent especial problem are influencing the indexers capability.
Other than that, seniority or leadership also influences the classification process. Classification activity is not merely representing process involving indexer with documents, but also the involvement of certain people who have more experiences and library knowledge in classifying documents. Seniority determines indexer perception of classification process, most importantly in classifying difficult documents where they are recognized because of their ability superior.

 File Digital: 1

Shelf
 Proses pengindeksan-Full text (T11241).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T11241
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : vi, 168 hlm.; ill.; 28 cm + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T11241 15-17-243702063 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 73784