Masalah kesehatan utama yang dihadapi bangsa ini meliputi derajat kesehatan yang rendah, status gizi masyarakat yang masih memprihatinkan, serta problema double burden, yaitu munculnya penyakit menular baru (New Emerging Disease) yang dibarengi dengan adanya penyakit menular lama yang muncul kembali (Re Emerging Disease). Selain itu, permasalahan kesehatan juga diperburuk dengan semakin berkembangnya penyakit tidak menular.Sub Direktorat Surveilans Epidemiologi Depkes RI (Subdit SE), suatu organisasi publik non profit yang bertugas melakukan kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit dan masalah-masalah kesehatan. Subdit SE jugs bertugas melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan, dan penyebaran inforrnasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan. Subdit SE dapat berfungsi dua hal, yaitu memproduksi data dan informasi langsung atau membangun kerjasama dengan unit lain agar mempunyai kemampuan memadai untuk melaksanakan kegiatan surveilans. Kegiatan subdit terakhir ini, akan semakin besar, karena semakin kompleksnya permasalahan kesehatan, perubahan yang cepat, serta kebutuhan segera akan informasi dan data untuk menyusun program.Dalam menyongsong Indonesia Baru yang sehat, yang sejalan dengan semangat otonomi daerah, telah diberikan otonomi kepada kabupatenikota untuk berperan dan berwenang dalam pengambilan keputusan kesehatan. Tentu saja desentralisasi kebijakan kesehatan ini harus ditopang oleh kemampuan dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan setempat (Evidence Based Decision Making)mengingat permasalahan kesehatan yang makin rumit, kebutuhan program kesehatan yang rinci dan mendesak, serta tuntutan masyarakat akan kesehatan yang semakin tinggi, mendorong Subdit Surveilans untuk mengembangkan sistem jejaring dalam pelaksanaan surveilans epidemiologi dan meningkatkan manajemen organisasinya dengan melakukan pembuatan rencana strategis kedepan.Delphi Technique dengan Personal Judgment, yang beranggotakan 6 orang yang sebagian besar para pembuat keputusan di Subdit Surveilans, menetapkan beberapa strategi terbaik dengan menggunakan matrik SWOT clan QSPM sebagaimana yang diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian berdasarkan matriks Intemal-Eksternal, memperlihatkan bahwa posisi Subdit Surveilans berada pada kuadran V. Posisi ini menuntun Subdit untuk mengembangkan kebijakan Hold and Maintain, dengan strategi yang sesuai yaitu strategi market penetration dan product development.Penelitian ini menyimpulan bahwa Subdit Surveilans memiliki peluang yang besar, walaupun is menghadapi berbagai kelemahan dan ancaman. Menghadapi kondisi ini, sebaiknya prioritas diarahkan untuk memperkuat organisasi sebelurn melakukan langkah-langkah penetrasi pasar. Sebagai saran dan tindak lanjut, strategi yang telah dipilih hendaknya dioperasikan dengan optimal melalui dukungan berbagai pihak.Daftar Bacaan : 36 (1982-2002) Strategic Planning Of Epidemiology Surveilans Of Subdirec.Tory Health Departement In The Year 2003-2007 The main health problem, which is, faced this nation covering the low of health degree, mal nutrition, and the new and re emerging disease (double burdens phenomenon). In addition, the problem is going worse with no emerging diseases development.Sub-directorate of Surveillance and Epidemiological Health Department of Republic of Indonesia is a governmentally organization which responsible to do continuously and systematically analyze activities of diseases and health problems. The sub-directorate is also responsible to prevent effectively and efficiently those health problems through epidemiological data collecting process and distribution to all of health program organizer.The Sub-directorate has two functions: to produce epidemiological information and to build networking to others unit in order to have sufficiently competencies to undertake surveillance activities. Meanwhile, the health problem run into more complicated and changes rapidly. Therefore, the Sub-directorate has a lot of tasks and activities.Facing of the new healthy of Indonesia and the spirit of reformation, the authority of health policies has been decentralized to the districts. It means, the district government has to be able to handle and manage the health problem which is supported by capabilities and the policies have to be referred by local need and conditions (Evidence Based Decision Making) Considering the more complicated and urgently of health problem, it is driving the sub-directorate to develop network system in undertaking epidemiological surveillance and building organization management by making a strategic planning for 5 years forwardDelphi Technique with Personal Judgment, which is six experts have made the best strategies used matrix SWOT and QSPM as a result of this study. The result of this study has shown that the Sub-directorate stands on quadrant V. It means the Sub-directorate in "hold and maintain" position, and should develop market penetration and product development.This study concludes that Sub-directorate has range opportunities, but on the other hand it faces a significant weakness and big threat. Encountering this condition, the sub directorate should put the priority on strengthening the organization before penetrating and the market. This study also suggests operating the best alternative strategies with all of support and seriousness.Bibliography: 36 (1982-2002) |