:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis kebutuhan fungsional dan kelengkapan antar muka sistem online public access catalogue (OPAC): Studi kasus Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dan Universitas Kristen Petra

Hasugian, Jonner; Hasibuan, Zainal Arifin, supervisor; Totot Susanto, supervisor; B. Mustafa, examiner; Anon Mirmani, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000)

 Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah:
1) untuk mengevaluasi dan membandingkan secara deskriptif kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang tersedia di Perpustakaan USU dan U.K Petra dengan menggunakan checklist OPAC, yang disusun oleh Joan M. Cherry, dan kawan-kawan;
2) untuk mengidentifikasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC berdasarkan keinginan pengguna di Perpustakaan USU dan U.K Petra;
3) untuk mengetahui perbedaan secara deskriptif antara kemampuan fungsional dan antarmuka sistem OPAC yang tersedia, dengan kemampuan fungsional dan antarmuka sistem OPAC yang diinginkan oleh pengguna di Perpustakaan USU dan U.K Petra;
4) untuk membandingan secara deskriptif hasil identifikasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC di Perpustakaan USU, dengan hasil identifikasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC di U.K Petra.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April s.d. Mei 2000. Ada dua kegiatan utama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:
1) mengevaluasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang tersedia di Perpustakaan USU, yaitu KAUT, dan yang tersedia di Perpustakaan U.K. Petra, yaitu katalog online SPEKTRA;
2) mengidentifikasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC berdasarkan keinginan pengguna di Perpustakaan USU dan U.K Petra. Pengguna sistem OPAC yang terjaring menjadi populasi penelitian ini adalah, di Perpustakaan USU terdiri dari pustakawan 24 orang, dan anggota perpustakaan 131 orang; sedangkan di Perpustakaan U.K. Petra terdiri dari pustakawan 12 orang, dan anggota perpustakaan 115 orang. Sampel penelitian sama dengan populasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang dimiliki KAUT, lebih lengkap atau lebih baik dari yang dimiliki oleh katalog online SPEKTRA. KAUT memenuhi 70 fitur dari 145 fitur yang ideal dapat tersedia pada sistem OPAC, sedangkan katalog online SPEKTRA hanya memenuhi 65 fitur dari 145 fitur yang ideal dapat tersedia pada sistein OPAC. Rata-rata persentase dari skor yang diperoleh KAUT untuk semua fitur yang dievaluasi adalah 48,27%, sedangkan yang diperoleh katalog online SPEKTRA adalah 43,62%.
Keunggulan KAUT dari katalog online SPEKTRA adalah untuk fitur penelusuran, fitur titik akses, dan fitur tampilan layar. Keunggulan katalog online SPEKTRA dari KAUT adalah untuk fitur pengaturan pengoperasian, dan fitur bantuan pengguna. Sedangkan untuk fitur karakteristik pangkalan data, fitur bantuan penelusuran subyek, fitur pengaturan keluaran, dan fitur periiitah, KAUT dan katalog online SPEKTRA memperoleh skor yang sama. Kedua sistem sama-sama tidak memenuhi satu fitur pun dari 8 fitur bantuan penelusurau subyek yang ideal dapat tersedia pada sistem OPAC.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa jumlah fitur kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang dinyatakan responden sebagai fitur yang dibutuhkan perlu tersedia pada sistem OPAC di Perpustakaan USU adalah 115 fitur, dan di Perpustakaan U.K Petra adalah 114 fitur.
Terdapat perbedaan yang nyata antara fitur kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang tersedia, dengan fitur kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang dibutuhkan atau diinginkan responden perlu tersedia pada sistem OPAC di Perpustakaan USU dan U.K Petra. Jumlah fitur yang tersedia pada sistem OPAC di Perpustakaan USU saat ini adalah 70 fitur, sedangkan jumlah fitur yang dibutuhkan atau diharapakan responden adalah 115 fitur. Jumlah fitur yang tersedia pada sistem OPAC di Perpustakaan UK. Petra saat ini adalah 65 fitur, sedangkan jumlah fitur yang dibutuhkan atau diinginkan responden perlu tersedia adalah 114 fitur. Data mengindikasikan bahwa fitur kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang diinginkan responden lebih banyak dan bervariasi, dari fitur kemampuan fungsional dari kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang tersedia saat ini di kedua perpustakaan.
Diinterprestasikan bahwa responden di Perpustakaan USU dan U.K. Petra menginginkan sistem OPAC yang memiliki kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka yang lebih baik dari pada yang dimiliki saat ini.
Analysis of Functional Capabilities and Interface Facilities Systems of OPACS: A Case Study on Libraries of North Sumatra University and Petra Christian University This study is aimed at:
1) Descriptively evaluating and comparing functional capabilities and interface facilities systems of OPACs at the libraries of North Sumatra University and Petra Christian University by using an OPAC checklist developed by Joan M. Cherry and associates;
2) Identifying functional capabilities and interface facilities systems of OPAC based on the users' demands at the libraries of North Sumatra University and Petra Christian University;
3) Descriptively identifying the differences between the functional capabilities and interface system of OPAC available and those of OPAC as demanded by users of the libraries of North Sumatra University and Petra Christian University;
4) Descriptively comparing the results of identification of the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC in the library of North Sumatra University with those of Petra Christian University.
The research was conducted from April to May 2000. There were two main activities performed in this study namely:
1) Evaluating the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC called KAUT in the library of North Sumatra University and those of OPAC called SPEKTRA in the library of Petra Christian University;
2) Identifying the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC in the library of North Sumatra University and those of OPAC in the library of Petra Christian University based on users' demands. The OPAC users as the population in this study consisted of 24 librarians and 131 library members in the North Sumatra University and 12 librarians and 115 library members in the Petra Christian University. The research sample is the same as the population.
The results of the research indicate that the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC in KAUT is more complete or better than those of SPEKTRA online catalog. KAUT has 70 features out of 145 ideal features in comparison with the SPEKTRA with 65 features out of 145 ideal features. In other words, the average percentage or score achieved by KAUT is 48.27% and 43.62% by SPEKTRA.
The advantages of KAUT over SPEKTRA can be found in searching features, access point features, and screen display features. The advantages of SPEKTRA online catalog over KAUT are in operational control features and user assistance features. For the database characteristics features, subject search aids features, output control features, and commands features, both KAUT and SPEKTRA receive similar scores. None of 8 ideal subject search aids features in OPAC is found in both systems.
The results of the identification show that the number of features for functional capabilities and interface facilities systems of OPACs demanded by the users is 115 features for the North Sumatra University library and 114 features for the Petra Christian University library.
There is a significant difference between the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC available and those of OPAC as expected by the respondents both in North Sumatra University and Petra Christian University libraries. The number of features available at KAUT is 70 whereas the demanded number is 115. In the SPEKTRA online catalog, the number of features available is 65 while the demanded number is 114. The data obtained suggest that the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC demanded by the users should be larger in number of features and more varied than those available now in both university libraries. It can be interpreted that the users of OPAC in both universities demand better functional capabilities and interface facilities features than those available now.

 File Digital: 1

Shelf
 Analisis kebutuhan-TOC (T11541).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T11541
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xix, 212 pages : illustration ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T11541 15-18-448714353 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 73890