:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Penilaian kualitas tatalaksana kasus, kepatuhan follow up dan risiko kematian bayi/anak balita: studi di daerah intervensi dan non intervensi MTPA di Dati II Cianjur, 1997

Myrnawati; Buchari Lapau, promotor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998)

 Abstrak

Dalam upaya membantu mempercepat penurunan AKB dan AKAB di Propinsi Jawa Barat, khususnya Dati II Cianjur, telah dilakukan penelitian yang menguji coba penanganan penyakit pada bayi/anak balita secara terpadu, yaitu Manajemen Terpadu Penyakit Anak (MTPA). Pendekatan ini dianjurkan oleh WHO untuk diterapkan di negara-negara berkembang yang mempunyai AKB di atas 40 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kualitas Tatalaksana Kasus dan Kepatuhan Follow Up di Puskesmas yang mendapat intervensi dibandingkan di Puskesmas yang tidak mendapat intervensi MTPA, serta untuk mengetahui besarnya risiko kematian Bayi/Anak Balita yang memanfaatkan Pelayanan Puskesmas yang mendapat intervensi MTPA, dibandingkan yang tidak memanfaatkannya. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor lain yang berhubungan dengan ketiga hal di atas. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang berguna bagi Departemen Kesehatan, untuk membantu menurunkan angka kematian Bayi/Anak Balita, sehingga tujuan Pembangunan Kesehatan, yaitu tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk, dapat segera diwujudkan.
Karena data awal tentang Kualitas Tatalaksana Kasus dan Kepatuhan Follow Up tidak diketahui, serta tidak dilakukan randomisasi, maka disain yang dipergunakan untuk menilai kedua hal tersebut adalah Pra eksperimen dengan jenis The Static Group Comparison. Kematian merupakan kejadian yang relatif jarang terjadi, sehingga disain yang dipergunakan untuk menilai risiko kematian bayi/anak balita adalah Kasus Kontrol. Metoda yang disebutkan terakhir ini paling tepat digunakan untuk mengukur variabel hasil akhir yang kecil. Sebelum penelitian dimulai, telah dilakukan tiga studi yaitu (1) survei data dasar untuk mengetahui AKB dan AKAB, (2) Rapid Health Service Assessment untuk mengetahui Kualitas Tatalaksana Kasus yang dilakukan oleh Petugas Kesehatan, dan (3) Rapid Ethnography Assesment untuk melihat secara lebih mendalam interaksi sosial masyarakat, yaitu kepercayaan dan kebiasaan masyarakat yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk pengobatan bayi/anak balita.
Untuk melihat hubungan antara seperangkat faktor risiko secara bersama-sama dengan variabel hasil akhir, digunakan analilisis regresi linier ganda, analisis regresi logistik ganda dan analisis regresi logistik politomi. Untuk mendeteksi adanya multikoliniaritas, dibuat matriks korelasi Pearson. Untuk mendapat kategori yang optimal dalam memprediksi hasil akhir dari variabel yang mempunyai skala kontinu, dibuat kurva ROC (Receiver Operating Characteristic). Model akhir diupayakan agar robust (tepat) dan parsimonious (sederhana). Untuk mengetahui apakah model yang telah tersusun itu fit, dilakukan pengujian Pearson Chi Square dan uji untuk melihat besarnya daerah di bawah kurva ROC.
Berdasarkan teori yang telah dirangkum, kerangka konsep yang telah disusun, hasil analisis yang telah dikerjakan, dan juga berdasarkan pembahasan yang telah diutarakan, ditegakkan tiga tesis utama dan sebelas subtesis. Kualitas Tatalaksana, Kasus ternyata dipengaruhi oleh Intervensi MTPA dan Pengetahuan Petugas. Kepatuhan Follow Up tidak dipengaruhi oleh Intervensi MTPA, melainkan oleh Tingkat Keparahan Penyakit, Pengambil Keputusan Berobat dan Kesibukan Ibu. Sedangkan Kematian Bayi/Anak Balita dipengaruhi oleh Pencarian Pengobatan ke Puskesmas yang mendapat intervensi MTPA, Tingkat Keparahan Penyakit dan Perolehan Imunisasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menarik kesimpulan bahwa untuk mempercepat penurunan AKB dan AKAB, Departemen Kesehatan perlu segera menerapkan pendekatan MTPA dalam tatalaksana penyakit bayi/anak balita di seluruh pelayanan kesehatan terdepan di Indonesia. Pendekatan ini tepat dilaksanakan di era krisis moneter seperti saat ini, karena sarana dan obat-obatan yang perlu disediakan sederhana sehingga memungkinkan disediakan di tempat terpencil sekalipun.

Evaluation on the Quality of Case Management, Compliance With Follow Up, and Death Risk in Infants/Young Children, a study in areas with MTPA Intervention and Non Intervention in Cianjur Regency, 1997In effort to accelerate the decrease of AKB and AKAB in west Java Province, particularly in Cianjur Regency, study on the Integrated Management of Childhood Illness i.e. management Terpadu Penyakit Anak (MTPA) was conducted. This approach has been recommended by WHO to be implemented in developing countries with AKB more than 40 per 1000 living birth. The objectives of study were to determine the quality of case, management, and the compliance with follow up in puskesmas with MTPA, intervention compared with those puskesmas without MTPA intervention, and to determine the extent of risk of death in infants / young children who take advantage of the services of Puskesmas with MTPA intervention compared with those who are not. In addition, this study was also intended to determine other factors related to the above three considerations. It is hoped that result of this study may provide a valuable input to the Department of Health in help reducing infants/young children mortality rate, so that one of the objectives of the Department of Health, i.e. to achieve the ability of living healthy for all citizens, may soon be realized.
Since preliminary data on the Quality of Case Management and Compliance With Follow Up Is not available, and randomization could not be performed, the design used to evaluate the above two things was pre experiment with The Static Group Comparison type. Death is relatively rare, so that the design used-to evaluate death risk in infants/young children was case control. The last method is most suitably used to measure small end results. Before performing this study, three studies were already performed: (1) base line survey to determine AKB and AKAB, (2) Rapid Health Service Assessment to determine the quality of Case management performed by health providers, and (3) Rapid Ethnography Assessment to look in detail social interaction between community, i.e. community's beliefs and habits in relation with treatment of infants/young children in health facilities.
Multiple linear regression analysis, multiple logistic regression analysis and polytomy logistic regression analysis were used to discover the relationship between several risk factors and variables of end results. To detect muticolinearity, Pearson correlation matrix was made. Receiver Operating Characteristic (ROC) curve was made to establish optimal category of continuing scales variables. It was attempted to make end models robust (accurate) and parsimonious (simple), to determine the fitness of the models, Pearson Chi Square and the extent of area under ROC curve was used.
Based on summarized theories, organized framework concepts, results of analysis, and the above-mentioned discussion, three main thesis and eleven sub-thesis have been established. The Quality of Case Management is found to be affected by MTPA Interventions and Providers knowledge. Compliance with Follow Up is not affected by MTPA intervention but by the severity of disease, decision to seek treatment, and occupied mother. While infants/young children death is affected by seeking treatment to Puskesmas with MTPA intervention, severity of disease, and application of immunization.
Based on the results of this study, the investigator concluded that in order to accelerate the decrease of AKB and AKAB. The Department of Health should immediately apply MTPA approach in the management of infants / young children diseases in all Puskesmas in Indonesia. This approach is suitably conducted in this era of monetary crisis due to the simplicity of equipments and medications to be prepared, especially in remote area.

 File Digital: 2

Shelf
 Penilaian kualitas-Full text (D 228).pdf :: Unduh
 D228-Ringkasan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D228
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D228 07-23-76442448 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74080