Perubahan fungsi ruang di tepi jalan Margonda sekitar kawasan pendidikan
Sari Dwiyuliarti Sutardi;
Parsudi Suparlan, 1938-2007, supervisor
(Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003)
|
Kota memiliki sejumlah fungsi-fungsi yang menjamin kesejahteraan hidup warganya dan warga masyarakat sekelilingnya. Efektivitas fungsi-fungsi kota merupakan cerminan fungsi-fungsi kota yang mantap yang terwujud dalam bentuk kebijaksanaan-kebijaksanaan umum dan khusus, yang dioperasionalkan melalui penataan ruang-ruang dalam kota.Ruang adalah ekstensi tiga dimensi dari dunia kita, sehingga kita tidak dapat menilai ruang semata-mata dari bentuk dan materinya, namun juga dari penataannya secara spatial. Penataan secara spatial merupakan aspek paling mendasar dari lingkungan buatan yang diciptakan manusia.Manusia dalam mengkonstruksikan ruang mereka secara sosial melakukannya berdasarkan hubungan sosial masyarakat yang tinggal di sana, kesan-kesan yang mereka miliki serta imaji dan penggunaan sehari-hari suatu ruang yang kemudian mereka terjemahkan ke dalam aktivitas dan kegiatan yang bermakna simbolis.Manusia/masyarakat merupakan aktor sosial yang menterjemahkan ruang dan maknanya berdasarkan ideologi dan kebudayaan mereka.Dalam hal ini, masyarakat Margonda merupakan aktor sosial yang menterjemahkan ruang dan makna jalan Margonda sekitar kawasan pendidikan dengan mengubah fungsi ruangnya. Mengapa mereka mengubah fungsi ruangnya dan bagaimana mereka menggunakan ruang mereka merupakan merupakan sesuatu yang dapat dilihat lebih lanjut dalam tesis ini. A city has several functions to ensure the welfare of its citizens and the welfare of the people in its surrounding. When the functions are implemented effectively, they are shown in the form of policies (both general and the specific kinds). These policies are useful as a guidance in organizing the spaces within the city.Space is a three-dimensional extension of our world. We cannot judge it merely from its shape and matter, but also from the spatial organization. Spatial organization is the most basic aspect of man-made environment.In constructing their space socially, man regards the social relationship of the people who lives there, the images and perception that they perceive, and also the daily usage of the space. These considerations then translated into a series of action and activities , which actually have symbolic meanings.Man as a part of society is the actor who interpret space and its meaning based on their ideology and culture. In this case, the people of Margonda is the actor who interpret the space and the meaning of Margonda street and the campus within by changing the function of the space. Why they have done this and how do they use the space after the changes are something to ponder further in this thesis. |
T 11873-Perubahan fungsi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T11873 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T11873 | 15-19-476209953 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74232 |