:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Program intervensi dini sebagai sarana peningkatan perkembangan anak: studi eksperimental kuasi di dua desa untuk menguji efektivitas paket Ibu Maju Anak Bermutu

Soemiarti Patmonodewo; Singgih D. Gunarsa, promotor; Bonang, Engelina, co-promotor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993)

 Abstrak

Penelitian ini menguji efektivitas program intervensi dini Ibu Maju Anak Bermutu melalui pelatihan yang diberikan kepada ibu-ibu yang memiliki anak berusia 12-24 bulan dan kemudian dilihat pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan pengasuhan dan selanjutnya terhadap perkembangan anaknya. Minat untuk melakukan studi ini berawal dari suatu kenyataan bahwa melakukan intervensi dini dengan memberikan pelatihan kepada ibu yang memiliki anak berusia dibawah 2 tahun merupakan usaha yang paling efektif guna memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas.
Masa anak usia dini (0-3 tahun) merupakan tahapan yang paling banyak memberikan harapan bagi kehidupan seseorang di masa depan. Kualitas kondisi kehidupan di usia dini akan menggambarkan kualitas bangsa di masa yang akan datang. Tokoh ibu adalah orang yang paling berarti apabila dikaitkan dengan anak usia dibawah 2 tahun. Kualitas ibu muda mencerminkan kualitas lingkungan pengasuhan anaknya. Para ibu di daerah pedesaan dipandang masih perlu memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anaknya guna meningkatkan kualitas penduduk pedesaan, diantaranya 69,07% dari 179.321.641 jiwa penduduk Indonesia bertempat tinggal di pedesaan.
Interaksi ibu-anak pada usia dini di dalam lingkungan keluarga serta melalui kelekatan yang disertai rasa aman akan menghasilkan anak yang lebih terampil dan kompetens. Ibu-ibu yang peka dan tanggap terhadap kebutuhan anak, akan menggunakan keterampilan mendengar aktif apabila anaknya mempunyai masalah dan orang tua melakukan pesan dini apabila orang tua mempunyai masalah. dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kualitas perkembangan anak.
Penelitian intervensi dini dengan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu dari daerah pedesaan, berusia antara 20-35 tahun, berpendidikan formal antara 4-9 tahun yang memiliki anak berusia 12-24 bulan, dengan menggunakan paket program Ibu Maju Anak Bermutu, akan membuktikan apakah perkembangan anaknya akan meningkat, bila dibandingkan dengan anak yang ibunya tidak mengikuti pelatihan. Peningkatan kualitas anak dapat dilihat melalui peningkatan skor lingkungan pengasuhan yang diperoleh anak melalui HOME Inventory, skor perkembangan mental dan psikomotor melalui tes Bayley.
Lokasi penelitian ini adalah desa Pendowoharjo (Kelompok Eksperimen) dan Bangunharjo (Kelompok Kontrol), Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantus, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Responden penelitian adalah 69 ibu-ibu yang berumur 20-35 tahun, berpendidikan formal antara 4-9 tahun, yang memiliki anak usia 12-24 bulan bertempat tinggal di desa tersebut di atas. lbu-ibu yang memperoleh pelatihan dengan menggunakan paket Ibu Maju Anak Bermutu (KE) adalah 35 orang dan yang tidak memperoleh pelatihan (KK) dengan paket Ibu Maju Anak Bermutu adalah 34 orang.
Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi dengan rancangan dua kelompok pra dan purnauji. Pengambilan sampel tidak memungiankan diambil secara acak. Alat yang dipergunakan untuk melihat hasil pra dan purnauji, adalah HOME Inventory dan tes Bayley. Intervensi dini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu KE selama 21 hari, meliputi 10 pertemuan pelatihan. Pelatihan yang diberikan kepada KE tersebut terdiri dari 6 kali pelajaran teori di mana masing-masing pertemuan berlangsung selama 120 menit dan 4 kali pelajaran praktek di mana masing-masing pertemuan berlangsung selama 90 menit dengan menggunakan paket lbu Maju Anak Bermutu. Sedangkan kepada para ibu (KK) diberi pelatihan yang terdiri dari serangkaian ceramah paket Keluarga Bahagia, selama 21 hari, meliputi 10 pertemuan pelatihan, semuanya melalui ceramah (teoretis) dan masing-masing pertemuan berlangsung selama 120 menit.
Melalui metode analisis kovarians dapat dibuktikan adanya perubahan yang bermakna dalam skor lingkungan pengasuhan dan perkembangan anak yang ibunya mengikuti pelatihan program intervensi dini dengan menggunakan paket ibu Maju Anak Bermutu (KE) dibandingkan dengan skor yang diperoleh anak-anak yang ibunya tidak mengikuti pelatihan program intervensi dini dengan menggunakan paket Ibu Maju Anak Bermutu (KK).
Dari analisis kualitatif hasil kusioner dan wawancara kepada para ibu dan fasilitator KE dan KK diperoleh hasil sebagai berikut: mereka senang mengikuti pelatihan; para ibu dan fasilitator merasa sayang kalau tidak hadir dalam pertemuan pelatihan; paket tidak perlu diubah, baik isi, jumlah pertemuan maupun lamanya waktu pertemuan; pertemuan dilakukan 3 hari sekali dianggap cukup. Apabila ada pelatihan semacam program tersebut, para ibu masih mau mengikuti lagi. Pengaruh pelatihan menurut ibu dianggap bermanfaat baik bagi ibu sendiri, anak, bahkan bagi keluarga.
Kesimpulannya, program intervensi dini melalui pemberian pelatihan kepada para ibu dari daerah pedesaan yang berusia 20-35 tahun, berpendidikan formal 4-9 tahun yang mempunyai anak usia 12-24 bulan dengan menggunakan paket lbu Maju Anak Bermutu dapat meningkatkan lingkungan pengasuhan, perkembangan mental dan psikomotor anak.

 File Digital: 1

Shelf
 Program intervensi-Full text (D 256).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D256
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 190 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D256 07-18-415558150 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74509