Negara dalam perspektif kristiani : pemikiran politik sint.thomas aquinas
Pureklolon, Thomas Tokan;
Isbodroini Suyanto, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003)
|
Negara merupakan lembaga yang menguasai sebuah masyarakat dan jelas pula bahwa negara-negara terdiri dari berbagai lembaga di dalamnya. Lembaga-lembaga ini saling berinteraksi dalam sebuah aturan dan prosedur yang membentuk sebuah sistem kekuasaan. Aturan dan prosedur ini didasarkan pada sebuah prinsip, sebuah norma yang dikaitkan untuk suatu tujuan tertentu. Karena itu, untuk mengerti negara, kita juga harus mengerti dan memahami prinsip dan norma serta tujuan dari negara tersebut. Tesis ini meneliti tentang : Negara dalam Perspektif Kristian : Pemikiran Politik Sint. Thomas Aquinas. Negara merupakan bagian dari pemerintahan universal, yaitu suatu pemerintahan yang diciptakan dan diperintah oleh Tuhan sendiri. Tujuan dan pertimbangan dibentuknya sebuah negara adalah memberikan kepada manusia segala pemenuhan kebutuhan material dalam hidupnya, dan menjadi dasar pendidikan, intelektual dan moral. Dalam pandangan Aquinas, manusia harus hidup dalain kelompok atau komunitas sehingga dapat saling membantu satu sama lain.Metode yang dipilih adalah metode kualitatif dengan menggunakan penelitian eksplanatif Kualitatif karena penelitian ini ingin memahami atau mengatakan sebuah pemikiran politik dalam hal ini adalah pemikiran politik Aquinas. Permasalahan dalam penelitian ini diawali dengan pertanyaan "bagaimana", sehingga untuk menjawabnya digunakan metode kualitatif, sedangkan penelitian eksplanatif atau penelitian yang bersifat menerangkan ini bertujuan meneliti data-data primer yang ditulis oleh Aquinas sendiri dan data-data sekunder yang ditulis oleh orang lain tentang Aquinas, khususnya tentang Negara. Negara untuk kebaikan bersama, bukan untuk kelompok tertentu saja. Negara sebagai bentuk persekuutuan hidup yang paling tinggi, memiliki tujuan yang juga paling tinggi, paling mulia dan paling luhur bila dibandingkan dengan tujuan yang dimiliki oleh persekutuan hidup lainnya. Negara sebagai suatu bentuk persekutuan hidup, menempati jenjang yang paling atas justru karena ia memiliki tujuan yang paling tinggi, paling mulia dan paling luhur. Aquinas pun berpendapat bahwa negara ada dan terbentuk bukan untuk negara itu sendiri. Tujuan akhir negara bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk manusia yang menjadi warganya. Jadi tujuan utama pembentukan negara adalah untuk manusia. |
T 121120-Negara dalam.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T12120 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T12120 | 15-19-325542344 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74780 |