:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Programparent effectiveness Training (P.E.T.) dan systematic training for effective parenting of teens (stepiteen) sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hubungan dalam keluarga

Jeanette Retnasanti Suwantara; Fuad Hassan, promotor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1992)

 Abstrak

Penelitian ini mengenai efektivitas dua program pelatihan 'untuk orangtua, yaitu P.E.T. dan STEP/Teen dalam hal meningkatkan kualitas hubungan di dalam keluarga. Minat untuk mengadakan penelitian berawal dari kenyataan bahwa akhir-akhir ini banyak masalah remaja yang timbul sebagai akibat dari tidak terselenggaranya komunikasi yang baik antara orangtua-anak. Dari hasil penelitian yang ada dapat disimpulkan bahwa hubungan orangtua-anak yang dingin, kurangnya kesediaan orang tua untuk mendengarkan, merupakan penyebab dari timbulnya berbagai masalah pada remaja.
Masa remaja adalah masa yang rumit. Terjadi hentakan dalam pertumbuhan anak. Anak remaja mulai mencari identitas dirinya, yang muncul dalam berbagai bentuk tingkah laku yang tidak selamanya positif. Hubungan orangtua-anak tidak berubah menjadi buruk dengan datangnya masa remaja, tetapi pasti akan berubah. Ini yang harus disadari oleh orangtua. la memerlukan kasih sayang dan kepercayaan dari orangtuanya untuk mendapatkan kemandirian emosional yang merupakan bagian dari tugas perkembangannya. Orangtua -- terutama ibu dengan anak remaja -- harus lebih menumbuhkan rasa percaya pada anaknya yang remaja. Adanya rasa percaya ini merupakan kualitas tersendiri dalam hubungan orangtuaanak.
Dalam keluarga yang sejahtera, ada beberapa kualitas/ciri yang menandai hubungan di dalam keluarga tersebut. Salah satunya adalah adanya rasa percaya ini. Yang Iainnya adalah adanya komunikasi yang terbuka dan kesediaan untuk mendengarkan, dukungan dari keluarga, penghargaan dan respek, serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi keluarga.
Penelitian ini ingin melihat apakah program P.E.T. dan STEPITeen dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hubungan di dalam keluarga, yang sangat dibutuhkan dewasa ini. Peningkatannya dilihat melalui adanya perubahan sikap pada pesertanya.
Responden penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak berusia di antara 11-16 tahun. Untuk melihat efektivitas pelatihan ini pada keluarga, anak dan ayahnya juga diminta untuk mengisi kuesioner-kuesioner penelitian. Pelatihan hanya kepada ibu bertujuan untuk melihat apakah selain terjadi peningkatan hubungan ibu-anak, efek pelatihan juga mengenai hubunganhubungan lain daiam keluarga (suami-isteri, ayah-anak). Hal ini berawal dari teori yang mengatakan bahwa keluarga adalah juga suatu sistem, perubahan pada satu unit dapat mempengaruhi unit lainnya di dalam sistem, karena adanya mekanisme umpan-balik. Juga melihat kenyataan bahwa ibu -- meskipun pada anak remaja --tetap menjadi pengasuh utama untuk anak.
Responden penelitian ini adalah 40 orang ibu yang mendapat pelatihan P.E.T. (K1), 40 orang ibu mendapat pelatihan STEPITeen (K2) dan 40 orang ibu sebagai Kontrol (K3). Rancangan penelitian ini adalah rancangan quasieksperimental, the untreated control group design with pretest and posttest dari Cook dan Campbell. Untuk sampel yang dapat terambil, tidak memungkinkan dipakainya rancangan lain.
Untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah pelatihan dipakai Survei Sikap Orangtua (SSO), Latihan Mendengarkan, Evaluasi Akhir yang hanya diisi oleh ibu; Persepsi Anak tentang Sikap Ibu dan Ayah (PAS1 dan PASA) yang diisi oleh anak; Persepsi Pribadi atas Intimitas Relasi (PPAIR) dan Survei Keadaan Keluarga (SKK) yang diisi oleh ibu dan ayah.
P.E.T. dan STEPITeen diberikan selama 8 minggu berturut-turut, satu kali seminggu, sekitar 3 jam setiap pertemuan, sesuai dengan program yang telah digariskan untuk tercapainya perubahan yang diharapkan menetap. Pada STEPITeen dilakukan pemadatan dari progam aslinya (dari 10 kali menjadi 8 kali) dengan penambahan jam setiap pertemuan. Pada masing-masing kelompok ditambahkan satu kali pertemuan untuk membicarakan aspek-aspek pokok dari program yang Iainnya. Kuesioner prauji diberikan seminggu sebelum pelatihan dimulai dan kuesioner pascauji diberikan pada akhir minggu kedelapan.
Dengan menggunakan analisis kovarians multivariat, diperoleh hasil berikut
Ada perbedaan pada sikap ibu setelah pelatihan, terutama dalam hal kepercayaan dan penerimaan kepada anak, ibu P.E.T. menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dibanding dengan ibu STEP/Teen. Ibu P.E.T. dan Step/Teen memahami prinsip-prinsip Mendengar Aktif -- salah satu keterampilan yang biasa dipakai konselor profesional. Ibu P.E.T. dapat memahaminya dengan lebih baik dari Ibu STEP/Teen, sedangkan ibu Kontrol tidak mempunyai pemahaman. Dari analisis data kualitatif, tampak ibu sudah dapat menggunakan Mendengar Aktif dengan berhasil. Anak mempersepsi adanya perubahan umum dalam sikap ibu. Sekitar 50% anak menyatakan adanya perubahan sikap ke arah positif seperti lebih mau mendengarkan, lebih memberi kebebasan; tetapi melalui dimensi-dimensi PAST perubahan ini tidak kelihatan.
PPAIR dan SKK yang diisi ibu dan ayah tidak menunjukkan adanya perbedaan setelah pelatihan. Demikian pula persepsi anak tentang sikap ayah melalul PASA tidak menunjukkan adanya perbedaan.
Kesimpulan umum dari penelitian ini adalah ada peningkatan kualitas dalam hubungan ibu-anak, tetapi efek pada keseluruhan keluarga belum terukur secara kuantitatif. Data kualitatif menunjukkan arah yang positif. P.E.T. sepertinya lebih banyak membawa perubahan sikap dan keterampilan dibandingkan dengan STEP/Teen.
Pelatihan pada ibu saja belum mencukupi untuk membawa perubahan pada keluarga secara keseluruhan, ayah sebaiknya diikutsertakan dalam pelatihan.
Program pelatihan kepada orangtua dapat dipakai sebagai sarana intervensi dan prevensi untuk meningkatkan kualitas hubungan orangtua-anak.

 File Digital: 1

Shelf
 Program parent-Full text (D 223).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D223
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1992
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D223 07-17-398832496 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74946