:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Studi hubungan budaya perusahaan dengan kinerja perusahaan dengan pendekatan model survey budaya organisasi Denison; Dtudi pada dua perusahaan asuransi kerugian

Damanik, Anastasia Eveline; Martani Huseini, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis hubungan budaya perusahaan dengan kinerja perusahaan dengan menggunakan model survey budaya organisasi Denison. Studi dilakukan pada dua perusahaan asuransi kerugian. Penelitian juga menguji perbedaan budaya organisasi (variabel dan indikator variabel), kinerja organisasi antara sample PT. ABC dengan PT. XYZ.
Populasi pada penelitian ini adalah karyawan kantor pusat PT. ABC dan PT. XYZ mulai dari posisi manajer sampai dengan posisi staf berjumlah 270. Sampel responden sebanyak 69 orang (dengan acuan Cartwright, 10-30% dari jumlah populasi) yang diambil dengan cara purposive sampling sehingga semua strata terwakili.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup yang terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berisi pertanyaan yang berkaitan dengan sosio-demografi sebanyak 9 butir pertanyaan. Bagian kedua, pertanyaan yang berkaitan dengan budaya perusahaan berjumlah 60 butir dan pertanyaan yang berkaitan dengan kinerja perusahaan berjumlah 7 pertanyaan.
Pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 10.0. Untuk menguji perbedaan budaya organisasi (variabel dan indikator variabel), kinerja organisasi antara sample PT. ABC dengan PT. XYZ digunakan uji beda/test (Sig. 2 tailed), sedangkan untuk menguji hubungan antara budaya perusahaan dengan kinerja perusahaan digunakan teknik korelasi Pearson Product Moment.
Hasil uji t-test terhadap budaya involvement, budaya consistency, budaya adaptability dan budaya mission antara karyawan PT. ABC dan karyawan PT. XYZ ditemukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Hasil uji t-test terhadap praktek-praktek manajemen akan team orientation dan capability development yang menguatkan budaya involvement antara karyawan PT. ABC dan karyawan PT. XYZ ditemukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan Hasil uji t-test terhadap praktek-praktek manajemen akan core value, agreement dan coordination & integration yang menguatkan budaya consistency ditemukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil uji t-test terhadap praktek-praktek manajemen akan creating change, costumer focus dan organization learning yang menguatkan budaya adaptability ditemukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil uji t-test terhadap praktek-praktek manajemen akan strategic direction & intent, goals & objectives dan vision yang menguatkan budaya mission ditemukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil uji t-test terhadap praktek manajemen empowerment yang menguatkan budaya involvement ditemukan terdapat perbedaan yang signifikan.
Hasil uji t-test terhadap persepsi kinerja perusahaan yaitu sales growth, market share, profitability, inovation, job satisfaction dan overall performance antara karyawan PT. ABC dan karyawan PT. XYZ ditemukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan terhadap persepsi kinerja product and service quality ditemukan perbedaan yang signifikan.
Hasil uji korelasi menunjukkan, budaya involvement berkorelasi dengan kepuasan kerja dengan nilai koefisien korelasi r= 0.295. Budaya consistency berkorelasi dengan pertumbuhan penjualan dengan r= 0.249. Budaya adaptability berkorelasi dengan keuntungan, kualitas pelayanan dan produk, kepuasan kerja dengan r= 0.244 untuk hubungannya dengan keuntungan, r= 0.285 untuk hubungannya dengan kualitas pelayanan dan produk dan r= 0.346 untuk hubungannya dengan kepuasan kerja. Budaya mission berkorelasi dengan kepuasan kerja, kualitas pelayanan dan produk dengan .r= 0.399 untuk hubungannya dengan kepuasan kerja dan r= 0.336 untuk hubungannya dengan kualitas pelayanan dan produk.
Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa team orientation, creating change, organization learning, strategic direction & intent, goals & objective dan vission berkorelasi dengan kepuasan kerja, praktek manajemen yang menguatkan nilai utama/core value berkorelasi dengan sales growth dan market share dan praktek manajemen yang berfokus pada coordination & integration, creating change, organization learning, strategic direction & intent, goals & objective dan vision berkorelasi dengan kualitas layanan dan produk.
Budaya adaptability dan mission merupakan prediktor yang baik untuk effektivitas dan kinerja pada konteks karyawan di PT. ABC dan PT. XYZ khususnya dan di industri asuransi kerugian umumnya. Penguatan kedua budaya melalui management practices nya dapat diaplikasikan sebagai strategi budaya dalam industri ini. Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa budaya involvement, adaptability, consistency dan mission berkorelasi dengan ukuran-ukuran kinerja organisasi diterima, sehingga hasil penelitian ini menerima Ho dan menolak Ht

 File Digital: 1

Shelf
 Studi hubungan-TOC (T12175).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T12175
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T12175 15-19-134715778 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75100