:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan kebijakan upah minimum regional dengan tingkat kebutuhan dasar pekerja dan produktivitas perusahaan : sebuah kasus perusahaan Sepatu Bata

Fransisca Yuniarti; Bhenyamin Hoessein, examiner; Didik J. Rachbini, supervisor; sjamsul maarif, examiner ([Publisher not identified] , 1999)

 Abstrak

ABSTRAK
Perusahaan Sepatu Bata sebagai perusahaan perseroan niaga yang bergerak di bidang industri persepatuan (padat karya) mempunyai kedudukan dan peranan yang khas dalam sistem perekonomian di Indonesia. Sebagai perseroan niaga Perusahaan Sepatu Bata mempunyai tujuan untuk memperoleh dan memupuk keuntungan sebanyak-banyaknya dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang membantu menyelenggarakan kemanfaatan umum. Dalam arti bahwa perusahaan di samping memperoleh keuntungan, juga ikut melaksanakan program pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dalam era globalisasi ekonomi.
Salah satu kebijaksanaan pemerintah yang sedang aktual dibicarakan adalah tentang kebijakan Upah Minimum Regional (UMR). Banyak pengusaha yang mengeluh pada kebijakan UMR ini karena ketetapan upah tersebut dirasakan memberatkan anggaran belanja perusahaan. Dilihat dari kacamata pemerintahan, kebijakan tersebut sudah sepantasnya diberlakukan dengan upaya setiap tahunnya dapat ditingkatkan besarnya, Kenaikan upah merupakan cita-cita dan dambaan setiap pekerja karena akan memperkecil kesenjangan pendapatan dan mendorong pekerja meningkatkan produktivitas, baik produktivitas kerja maupun produktivitas perusahaan. Pada akhirnya akan mendorong konsumsi dan tabungan hingga berpengaruh positif terhadap ekonomi nasional.
Tesis ini mencoba mendeskripsikan dua asumsi yang menyatakan bahwa faktor kebijakan pemerintah tentang UMR sampai batas-batas tertentu akan memberikan dampak positif terhadap tingkat kebutuhan dasar pekerja dan produktivitas Perusahaan Sepatu Bata. Hasil analisis membuktikan bahwa dampak kebijakan UMR yang diimplementasikan di Perusahaan Sepatu Bata relatif berdampak positif. Hal ini dapat dilihat dari persentase tingkat kebutuhan dasar pekerja yang mengacu kepada kesejahteraan pekerja cukup tinggi (94%). Selain itu dapat pula dilihat dari rasio profitabilitas dan rasio pertumbuhan yang pada umumnya cukup baik dan pada umumnya stabil. Pada akhirnya, dapat dikatakan bahwa hingga sejauh ini kebijakan UMR di Perusahaan Sepatu Bata merupakan kebijakan yang penting peranannya untuk memenuhi kebutuhan dasar pekerja, sekaligus untuk memacu produktivitas perusahaan

 File Digital: 1

Shelf
 T10405-Fransisca Yuniarti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1999
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : ix, 114 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-381214970 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75809