Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengetahuan, sikap dan penilaian remaja terhadap AIDS. Menurut data dari Ditjen Pemberantasan Penyakit Menular, Depkes RI , (1997), ada 527 orang yang dilaporkan mengidap HIV (+), yang dilihat dari golongan usia pengidapnya terbanyak adalah golongan usia 20-29th.. Pada saat ini dengan semakin maraknya kasus penggunaan narkoba di kalangan remaja, maka risiko peningkatan kasus AIDS ini akan menjadi semakin tinggi.Ditilik dari faktor diri indivu remaja, masa pertumbuhan dan perkembangan mereka sedang dalam keadaan labil untuk menemukan jati diri, kondisi ini dapat menjadi faktor pendukung terjadinya insiden ini. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang pengetahuan, sikap, dan penilaian remaja terhadap AIDS. Data dianalisa dengan menghitung nilai mean (rata-rata) dari pernyataan yang dikelompokkan dalam variabel pengetahuan, sikap, dan penilaian. Kemudian berdasarkan skala penilaian yang sudah ditetapkan, hasil penghitungan nilai mean dikelompokkan untuk menilai level/tingkatannya.Penelitian dilakukan di 4 SMU di wilayah Jakarta Utara yang diambil/ditentukan secara acak untuk mendapatkan responden sebanyak 160 orang. Dan data yang masuk didapatkan nilai mean 2,694 untuk variabel Pengetahuan yang dilihat dan skala menunjukkan berada pada tingkat sangat baik. Sedang nilai mean untuk variabel Sikap didapatkan 3,327 dan variabel perrilaian dengan mean 3,516, sesuai skala yang ditetapkan menggambarkan berada pada tingkat baik.Hasil penelitian ini kurang menunjukkan hubungan yang berarti dengan fenomena yang ada sekarang ini, yaitu bahwa kejadian kasus AIDS cenderung terjadi peningkatan. Maka untuk menindaklanjuti penelitian ini diharapkan akan ada penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi remaja dalam kaitannya dengan perilaku menyimpang dan peningkatan kasus AIDS. |