ABSTRAK Tesis ini bertujuan untuk menunjukkan corak keteraturan kehidupan sosial dalam masyarakat miskin yang tinggal di permukiman kumuh RT 05 RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi Johar Baru Jakarta Pusat.Sebagai satu satuan sosial, masyarakat miskin yang tinggal di permukiman kumuh, terdapat pula keteraturan sosial dimana dalam hubungan antar sesama warga masyarakatnya, perilaku anggota masyarakat tadi sesuai dengan norma dan pedoman yang adaptif dengan lingkungan mereka tinggal. Demikian pula halnya masyarakat yang tinggal di RT 05 RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi Johar Bans Jakarta Pusat, terdapat norma dan pedoman dalam hubungan sosial antar sesama warganya sesuai peran dan statusnya. Hubungan sosial tadi tercakup dalam jaringan sosial yang terwujud dalam keteraturan sosial. Dan dalam keteraturan sosial tersebut, tercermin aturan dan norma yang berupa pola hubungan sosial antar peran-peran anggota masyarakatnya yang menentukan corak keteraturan sosial di lingkungan masyarakat tersebut.Penulisan tesis tentang kehidupan masyarakat miskin yang tinggal di permukiman kumuh RT 05 RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi Johar Baru Jakarta Pusat, metodologi yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, yaitu mendiskripsikan suatu kebudayaan masyarakat dari sudut pandang masyarakat itu sendiri. Dengan cara mengkaji prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat tersebut.Sebagai masyarakat miskin di lingkungan RT 05 tadi, kebanyakan warga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya bekerja di sektor informal, dengan sejumlah pekerjaan sampingan. Hal ini dikarenakan apabila hanya menyandarkan kepada I (satu) jenis mata pencaharian saja, kebutuhan rumah tangga tidak dapat tertanggulangi. Dalam usaha mendapatkan penghasilan keluarga tadi, penduduk setempat ada yang melibatkan anggota keluarganya dalam membantu kehidupan ekonomi rumah tangganya dan disamping ada yang meminjam uang ke rentenir.Kehidupan sosial masyarakat, dapat terlihat dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat setempat, misalnya hubungan antara aparat pengurus RT dengan masyarakat atau hubungan antar tetangga. Bagi masyarakat RT 05 hubungan antara tetangga dapat dijadikan sebagai sandaran dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti adanya pinjam-meminjam uang dan pinjam meminjam barang. Disamping itu dalam hubungan antar tetangga terlihat ada kegiatan arisan, ngobrol bersama dan melakukan kegiatan hiburan.Dalam kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat tadi, sering pula timbul konflik. Penyelesaian konflik ini dilakukan dengan berbagai cara seperti mendiamkan, mempermalukan, melibatkan pihak lain seperti tokoh masyarakat, dan juga melibatkan aparat keamanan. Peran yang menonjol dalam kehidupan masyarakat tersebut dalam menciptakan keteraturan sosial adalah peran Pak Rohim selaku tokoh masyarakat yang diperlakukan sebagai patron.Dari peran tokoh tadi, terlihat bahwa corak keteraturan sosial di RT 05 RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi Johar Baru Jakarta Pusat, dipengaruhi oleh tokoh informal yang diperlakukan sebagai patron. Dan dalam kaitannya dengan implikasi kamtibmas di wilayah tadi, maka seyogyanya aparat kepolisian memanfaatkan peran tokoh informal tersebut. |