Pada abad ke tujuh Masehi sejumlah saudagar Arab Muslim mendarat di Indonesia', lalu mereka bergaul dengan bangsa Indonesia Pergaulan tersebut menyebabkan bangsa Indonesia masuk Islam, kemudian mereka belajar dan mengkaji masalah keislaman seperti tauhid, fiqh, akhlak dan lain sebagainya Sejalan dengan hal itu kesadaran mereka pun tumbuh bahwa tanpa menguasai bahasa Arab tidak mungkin mereka dapat memahami secara baik dan benar ayat al-Qur'an yang mereka baca dalam sholat mereka. Begitu pula ilmu keislaman tidak dapat dipahami secara baik dan benar tanpa menguasai bahasa Arab. Oleh karena itu dengan gigih mereka mempelajari bahasa Arab.Sejalan dengan perkembangan zaman, jumlah pemeluk Islam di Indonesia tahun demi tahun mengalami peningkatan. Data terakhir menunjukkan bahwa jumlah pemeluk Islam di Indonesia mencapai 170.056.522 jiwa dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia yaitu 193.054.707. Dari jumlah tersebut yang belajar bahasa Arab secara resmi di sekolah, madrasah, universitas dan pesantren mencapai 11.783.513 orang.2 Ini berarti 6,1% dari jumlah bangsa Indonesia secara keseluruhan atau 6,9 % dari jumlah keseluruhan ummat Islam Indonesia Kenyataan di lapangan juga menunjukkan bahwa pengajaran bahasa Arab di Indonesia masih mengalami sejumlah masalah, baik yang secara internal terkait dengan bahasa Arab itu sendiri maupun masalah eksternal bahasa Arab.Seperti belajar bahasa asing yang lain, belajar bahasa Arab memerlukan alat penunjang yang antara lain adalah kamus, karena dua pertimbangan. Pertama, fungsi... |