Fluktuasi Suhu Harian Berdasarkan Jenis Penggunaan Tanah di Jalur Puncak - Cipanas
Sugeng Rahardjo;
(Universitas Indonesia, 1999)
|
Dinamika suhu sebagai salah satu parameter cuaca telah diyakini memiliki kaitan erat dengan berbagai macam aktivitas manusia, yang antara lain tercermin dari jenis penggunaan tanahnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh 0lgyay, 1963, tiap-tiap jenis tutupan permukaan tanah terbukti memiliki dinamika suhu harian tersendiri sesuai dengan karakter ruang, baik kondisi fisik maupun aktivitas sosial tiap jenis penggunaan tanahnya. Perubahan penggunaan tanah diduga akan menyebabkan pula perubahan pada dinamika suhu udara hariannya,sehingga pengetahuan mengenai dinamika suhu udara harian masing-masing tipe penggunaan tanah perlu dikaji lebih spesifik untuk masing-masing daerah.Dari latar belakang tersebut, terdapat 2 (dua) permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana fluktuasi suhu harian dan pola fluktuasi suhu harian pada masing-masing jenis penggunaan tanah di jalur Puncak ? Cipanas.Lokasi penelitian berada pada koordinat 107°00'00" - 107°03'40'° BT dan 06°42'00" - 06°45'00" LS, dengan luas wilayah penelitian kurang lebih 1.350 Ha. Wilayahnya meliputi desa Sindang Jaya, Ci Macan dan Sindang Laya yang termasuk ke dalam kecamatan Pacet, kabupaten Daerah Tingkat II Cianjur. Wilayah penelitian ini merupakan jalur Puncak - Cipanas dengan radius 1 kilometer dari jalan raya Puncak.Penggunaan tanah daerah pengamatan termasuk jenis penggunaan tanah pedesaan dengan dominasi ladang. Dalam hal ini penggunaan tanah wilayah penelitian dibagi ke dalam 5 region, yaitu: ladang, pemukiman, kebun, sawah, semak dan hutan.Secara umum wilayah penelitian mempunyai suhu harian yang relatif sejuk, berkisar antara 19°C sampai 28°C. Rata-rata suhu udara tertinggi berada pada jenis penggunaan tanah pemukiman.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai fluktuasi tertinggi pada jenis penggunaan tanah pemukiman dan ladang, sedangkan nilai fluktuasi terendah terjadi pada jenis penggunaan tanah semak dan hutan. Pola fluktuasi yang cenderung lambat dan tidak terlalu besar (konstan) terjadi pada jenis penggunaan tanah semak dan hutan, sedangkan pola fluktuasi yang dinamis (fluktuasinya besar) terdapat pada jenis penggunaan tanah ladang dan pemukiman. Sifat permukaan yang terbuka dan banyak menerima pengaruh dari luar memiliki sifat fluktuasi yang dinamis, sedangkan sifat permukaan yang tertutup oleh vegetasi dan sedikit sekali menerima pengaruh dari luar, memiliki sifat fluktuasi yang konstan. |
LP-Sugeng Rahardjo-Fluktuasi Suhu Harian Berdasarkan Jenis Penggunaan Tanah di Jalur Puncak - Cipanas.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | LP-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 1999 |
Program Studi : |
Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
Tipe Konten | text |
Tipe Media | computer |
Tipe Carrier | online resource |
Deskripsi Fisik | vii, 47 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
LP-pdf | 09-19-299874037 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76281 |