Deskripsi Lengkap

Sumber Pengatalogan: LibUI ind rda
Tipe Konten: text (rdacontent)
Tipe Media: computer (rdamedia)
Tipe Carrier: online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik: iv, 40 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Catatan Umum: DIK Mata Anggaran Kegiatan 5.250 Tahun Anggaran 1999/2000
Lembaga Pemilik: Universitas Indonesia
Lokasi: Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
LP-Pdf 09-19-802749718 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76410
 Abstrak
Orang Dayak Benuaq telah mengenal sistem pengobatan tradisional yang disebut beliatn sentiyu sejak ratusan tahun yang lalu. Demikian pula pada orang Dayak Benuaq Ohong yang tinggal di Desa Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Penelitian yang mengambil lokasi di Desa Tanjung Isuy dilakukan pada Oktober 1999, sebelumnya peneliti telah mengamati secara seksama praktek pengobatan ini sejak tahun 1994 dan telah tiga kali ke kamunitas Dayak Benuaq di Kalimantan Timur. Pengumpulan data menggunakan pendekatan kualitalif me1alui pengamatan, pengmatan terlibat, dan wawancara mendalam. Upacara pengobatan beliatn sentiyu mengenal sejumlah pelaku yakni : pemeliatn (penyembuah), rotatn ("pasien"), penu'ung (pemusik), dan pengugu/pengegugu Baru (orang yang membantu pameliatn menyiapkan segala perlengkapan upacara). Dalam praktek pengobatan beliatn sentiyu, seorang pemeliatn akan memeriksa rotatn dengan Cara : (i) kakaap (meraba. tubuh rotatn yang dirasakan sakit); (ii) nyegook (mengisap bagian kepala rotatn); (iii) nyentaau ("mendiagnosa" dengan menggunakan lilin untuk mengetahui penyakit rotatn); (iv) tafsir mimpi (menanyakan mimpi yang pernah dialami rotatn atau keluarganya); (v) ngentaas (memanggil roh kelelungan para pengentaas ); (vi) melihat hati dan limpa babi.