Nilai Prognostik Beberapa Variabel Patologik Gambaran Mikroskopik Cahaya pada "Lupus Nephritis"
Agnes Kuswandhani Tedjojuwono;
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992)
|
ABSTRAK "Lupus nephritis" (LN) ialah istilah keterlibatan ginjal pada penyakit otoimum "systemic lupus erythematosus" (SLE) yang gambaran histopatologinya bervariasi. Gambaran histopatologik tersebut menurut klasifikasi WHO dibagi menjadi 6 kelas yang ternyata memiliki prognosis berbeda pula. Penderita LN dengan gambaran histopatologik termasuk kelas IV dan VI memiliki prognosis buruk. Prediksi prognosis LN yang dibuat dengan mengaitkannya kepada klasifikasi gambaran histopatologik menurut WHO tidak selalu tepat, mungkin karena hanya menilai perubahan glomerulus semata. Perubahan gambaran histopatologik LN ditemukan sepanjang perjalanan penyakit. Oleh karena itu variabel patologik lain, yaitu indeks tubulo-intersisial, oleh beberapa peneliti dianggap merupakan parameter lainnya yang dapat dipakai menentukan prognosis LN. Penelitian retrospektif dilaksanakan untuk menilai kaftan indeks tubulo-intersisial dengan prognosis LN menurut klasifikasi WHO. Nilai indeks tubulointersisial diperoleh dari perhitungan skor untuk menilai indeks aktivitas dan kronisitas. Bahan penelitian yaitu sediaan patologi biopsi ginjal yang telah diperiksa di Bagian Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sejak tahun 1982 - 1992, dengan diagnosa klinik atau gambaran histopatologik LN.Selama kurun waktu 10 tahun dijumpai 67 kasus LN, 63 perempuan dan 4 lelaki dengan perbandingan P:L = 16:1. Umur penderita termuda 10 tahun dan tertua 44 tahun (mean:25.24 tahun, s: 9.19). Pengelompokkan gambaran histopatologik 67 penderita LN menurut klasifikasi WHO sebagai berikut: 6(8.96%) penderita kelas I, 6(8.96%) penderita kelas II, 8(11.93%) penderita kelas III, 35(52.23%) penderita kelas IV, 6(8.96%) penderita kelas V, dan 6(8.96%) penderita kelas VL Penderita kelas IV dan VI merupakan kelompok terbesar 41(61.2%) yang menurut klasifikasi WHO berprognosis buruk dan sisanya penderita berprognosis baik 26(38.8%). Nilai skor indeks aktivitas kelompok penderita LN yang berprognosis buruk dan baik sesuai klasifikasi WHO berturut-turut ialah 9.8 dan 4.3. Nilai skor indeks kronisitas dikaitkan dengan hal yang sama ialah 2.8 dan 2.0, sedangkan nilainya indeks tubulo- intersisial ialah 1.6 dan 1.3. Nilai indeks aktivitas dan indeks kronisitas tersebut dengan uji statistik menunjukkan berkaitan bermakna dengan prognosis penderita LN menurut klasifikasi WHO, berturut-turut hasilnya ialah Z = 5.29 dan Z = 3.23. Berbeda dengan nilai dua indeks terdahulu, uji statistik nilai indeks tubulo-intersisial hasilnya tidak bermakna Z = 1.117. Dengan kata lain indeks tubulo-intersisial tidak dapat dipakai sebagai parameter untuk menilai prognosis LN sesuai klasifikasi WHO.Penelitian ini memperlihatkan jumlah penderita LN lelaki yang jauh lebih sedikit (P:L = 16:1) dibanding hasil peneliti lain(P:L = 13:1). Umur rata-rata penderita LN pada penelitian ini (25 tahun) juga lebih rendah dari hasil peneliti lain (30 tahun). Disarankan untuk melaksanakan penelitian yang lebih luas dalam arti jumlah penderita dan lokasi penelitian guna menerangkan perbedaan umur dan kelamin penderita LN. Keterkaitan indeks aktivitas dan kronisitas dengan prognosis LN menurut klasifikasi WHO dapat dimengerti karena perhitungan skornya berpegang pada perubahan glomerulus. Hal tersebut berbeda dengan perhitungan skor indeks tubulo-intersisial. Penelitian untuk menilai indeks tubulo-intersisial sebagai parameter prediksi prognosis LN perlu dilanjutkan dengan mengkaitkan kepada perubahan gambaran histopatologik sepanjang perjalanan penyakitnya. |
LP-Agnes K-Nilai Prognostik.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | LP-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992 |
Program Studi : |
Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
Tipe Konten | text |
Tipe Media | computer |
Tipe Carrier | online resource |
Deskripsi Fisik | iv, 24 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
LP-pdf | 09-19-081633927 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76480 |