Situasi Malaria di Dataran Cihea, Jawa Barat 80 Tahun Setelah Dilakukan Irigasi Berkala
Anom Bowolaksono;
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000)
|
ABSTRAK Dataran Cihea terletak di bagian barat Bandung dan termasuk ke dalam Kabupaten Cianjur. Dataran tersebut merupakan daerah persawahan. Delapan puluh tahun yang lalu daerah tersebut merupakan daerah endemik malaria dengan prevalensi tinggi. Tingginya prevalensi malaria tersebut salah satunya diakibatkan karena tingginya populasi nyamuk Anopheles aconitus. Nyamuk tersebut memiliki tempat perindukan di daerah persawahan dan rawa-rawa sawah yang terbengkalai. Pemerintah Hindia Belanda pada saat itu mencoba melakukan eradikasi dengan membuat sistem irigasi dengan membendung Sungai Cisokan. Irigasi yang dilakukan adalah dengan sistem irigasi berkala. Sistem irigasi tersebut masih berlangsung hingga saat ini dengan menggunakan sistem irigasi teknis. Evaluasi yang dilakukan sekarang masih menemukan An. aconifus di daerah persawahan namun dalam jumlah populasi yang sangat kecil. Populasi yang sangat kecil tersebut menunjukan An. aconifus tidak efektif sebagai vektor. Data-data menunjukkan dari periode sepuluh tahun terakhir (1989 - 1999) tidak pernah terjadi di dataran Cihea. |
LP-Anom Bowolaksono-Situasi Malaria.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | LP-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000 |
Sumber Pengatalogan: | LibUI ind rda |
Tipe Konten: | text |
Tipe Media: | computer |
Tipe Carrier: | online resource |
Deskripsi Fisik: | vi, 12 pages ; 28 cm + appendix |
Catatan Umum: | |
Lembaga Pemilik: | Universitas Indonesia |
Lokasi: | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
LP-pdf | 09-19-963948701 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76529 |