Telah dilakukan penelitian pada 306 bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 1993-Agustus 1993. Tujuan penelitian ini adalah melihat sensitivitas, spesifisitas dan nilai prediksi positif ukuran-ukuran lingkar lengan atas dan lingkaran dada sebagai indikator bayi berat lahir rendah, selain juga dibuat juga kurva ROC (receiver operator characteristics) dari masing-masing pengukuran tersebut sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan ukuran yang paling optimal dari masing-masing pengukuran tersebut untuk memprediksi bayi berat lahir rendah.Pada bayi hanya dilakukan pengukuran lingkar lengan atas dan lingkaran dada, sedangkan data lainnya diambil dari catatan medik bayi tersebut. Pengukuran dilakukan pada bayi dalam waktu tujuh hari setelah dilahirkan. Dari 306 bayi yang diukur, 9 bayi telah berumur lebih dari 7 hari, sehingga tidak diikut sertakan dalam analisis selanjutnya.Dalam penelitian ini diperoleh hasil jumlah bayi yang mempunyai berat lahir kurang dari 2500 gram adalah sebanyak 72 bayi atau 24.2%. Range berat lahir bayi berkisar dari minimum 650 gram dan maksimum 4 700 gram, mean berat lahir 2 897.09 gram dengan standar deviasi 651.04 gram. Range lingkar lengan atas berkisar dari minimum 5 cm dan maksimum 13 cm, mean lingkar lengan atas 9.70 cm dengan standar deviasi 1.29 cm. Range lingkaran dada berkisar dari minimum 19 cm dan maksimum 38 cm, mean lingkaran dada 31.43 cm dengan standar deviasi 2.80 cm.Nilai ambang optimal untuk ukuran lingkar lengan atas sebagai prediktor bayi berat lahir rendah adalah < 9 cm dengan sensitivitas 87,88%, spesifisitas 97.40% dan nilai prediksi positif 90.63%, sedangkan nilai ambang optimal untuk lingkaran dada sebagai prediktor bayi berat lahir rendah adalah < 29.50 cm dengan sensitivitas 74.24%, spesifisitas 97.84% dan nilai prediksi positif 90.74%. |