Deskripsi Lengkap

Sumber Pengatalogan: LibUI ind rda
Tipe Konten: text (rdacontent)
Tipe Media: computer (rdamedia)
Tipe Carrier: online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik: 61 pages: bibliographical references ; 28 cm
Catatan Umum:
Lembaga Pemilik: Universitas Indonesia
Lokasi: Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
LP-Pdf 09-19-455026451 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76586
 Abstrak
Kajian linguistik di Indonesia banyak didominasi oleh kajian-kajian yang dibuat dengan pendekatan formalisme, yang menelaah bahasa dari sudut pandang bentuk (dan bahan) semata-mata. Penelitian sosiopragmatik-kuantitatif ini dibuat dengan pendekatan fungsionalisme, yang mengkaji bahasa berdasarkan fungsi ujaran. Masalah yang dikaji adalah bagaimana persepsi kesantunan para dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta. Tujuannya adalah mencari bukti apakah dwibahasawan itu monokultural ataukah bikultural. Hipotesisnya adalah bahwa para dwibahasawan Indonesia-Jawa itu bikultural. Pembuktian hipotesis dibuat dengan membandingkan hierarki kesantunan bentuk-bentuk ujaran direktif (yang fungsinya menyuruh) di dalam bahasa Indonesia dengan hierarki padanannya di dalam bahasa Jawa. Data dijaring dari 106 orang responden di Jakarta dan dari 39 orang responden di Malang yang dijadikan kelompok pembanding. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dimaksudkan untuk "menyadap" persepsi kesantunan responden atas sembilan pasang bentuk ujaran direktif Indonesia dan Jawa dengan menggunakan skala penilaian 1 s.d. 9, mirip skala Likert. Hasil kuantifikasi data dipakai untuk menyusun hierarki, satu untuk bahasa Indonesia dan satu lagi untuk bahasa Jawa. Salah satu temuan penelitian ini adalah bahwa para dwibahasawan Indonesia - Jawa di Jakarta itu adalah dwibahasawan yang monokultural, dan di dalam hal ini mereka monokultural di dalam kebudayaan Jawa.