Penilaian ganda terhadap citra wanita sejati pada akhir abad 19 tercermin dalam The Age Of Innocence
Niken Rahajoe Darmawan;
Doddy W. Sjahbuddin, supervisor; Soenarjati Djajanegara, examiner; Nana Nurliana, examiner; Magdalia Alfian, exeminer
([Publisher not identified]
, 1998)
|
ABSTRAK Bertolak dan sejarah sebelum tahun 1815, ketika Amerika masih berada pada perekonomian agraris, berbagai kebutuhannya dipenuhi melalui proses produksi industri kecil atau industri rumah tangga. Pada waktu itu pembagian kerja antara pria dan wanita belum begitu nyata, sehingga pengolahan industri yang relatif sederhana dikerjakan bersama-sama, bahu membahu menghasilkan produk keperluan pribadi atau pesanan orang lain. Suasananya begitu tenteram dan harmonis, karena kesenjangan peran antara pria dan wanita hampir tidak tampak. Sejak pertengahan abad 19 ketika dicanangkan industrialisasi melalui penemuan-penemuan teknologi industri dan transportasi, maka proses produksi dan pembagian kerja mulai berubah. Perubahan-perubahan dinamis terutama di bidang ekonomi inilah yang melatar belakangi munculnya doktrin ruang lingkup wanita dan kewanitaan sejati. Hal ini disebabkan karena teknologi industri dan proses produksi lebih banyak mengarah pada dominasi pria dibanding wanita. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1998 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ii, 95 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-732302546 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76767 |