Pembangunan daerah DKI Jakarta, pelaksanaannya dijabarkan ke dalam tujuh bidang pembangunan yaitu : (1) bidang ekonomi, (2) bidang kesejahteraan rakyat, pendidikan dan kebudayaan, (3) bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, (4) bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, (5) bidang hukum, (6) bidang politik, aparatur pemerintah, penerangan, komunikasi, dan media massa, (7) bidang ketentraman dan ketertiban. Agar pembangunan yang direncanakan dapat dilaksanakan selaras melalui ketujuh bidang pembangunan tersebut, perlu ada pengawasannya.Untuk mengamati secara cermat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sumberdaya manusia di Itwilprop DKI Jakarta dalam melaksanakan misinya digunakan metode Survey, yang penelitiannya dilaksanakan terhadap 60 orang responden yang terdiri dari tiga strata yaitu : (1) Strata 1 eselon III sebanyak 9 orang, (2) Strata II eselon IV dan V sebanyak 17 orang, (3) Strata III Non EseIon sebanyak 34 orang.Dalam menjalankan misinya, kinerja sumberdaya manusia Itwilprop DKI Jakarta belum optimal dilaksanakan, karena ada masalah yang dihadapi dalam aspek : (a) Kepemimpinan (Leadership), (b) Kemampuan dan Motivasi Kerja Pegawai, (c) Organisasi dan Sistem Kerja dan (d) Sarana Kerja.Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan menurut rumus Chi Kuadrat dapat disimpulkan bahwa keempat sub variabel (aspek tersebut di atas) sebagai variabel mempunyai hubungan (korelasi) dengan peningkatan kinerja sumberdaya manusia di Itwilprop DKI Jakarta. Namun, derajat hubungan (korelasi) dirnaksud masih lemah.Oleh karena itu, sesuai dengan pokok permasalahannya yaitu : factor-faktor yang mempengaruhi kinerja sumberdaya manusia di Itwilprop DKI Jakarta, maka disarankan keempat sub variabel bebas di atas dapat diperbaiki yaitu :1. Untuk aspek kepemimpinan (leadership) perlu dilakukan :a. Manajemen mutu terpadu (Total Quality Management)b. Setiap pejabat perlu memelihara buku catatan pegawai menurut PP Nomor 10 Tahun 1979 (Daftar DP3).c. Lebih seksama dalam penyusunan strategi yang antisipatif dan dilaksanakan konsisten.d. Perlu ditingkatkan permbinaan mental dan rohani menurut agama dan kepercayaan pegawai.2. Untuk aspek Kemampuan dan Motivasi, perlu dilakukan :a. Diskusi antara Itwilprop, Biro Kepegawaian dan Badan Diklat Pegawai Propinsi DKI Jakarta serta BPKP guna memperbaiki kualitas lulusan Diktat Jabatan Struktural, Diktat Teknis Fungsional.b. Pemberian kompensasi bagi pegawai yang berprestasi.c. Ekspose atas temuan-temuan negatif khususnya yang merugikan Keuangan Negara.d. Pimpinan menekankan kepada para pegawai agar bekerja dengan lebih efisien dan efektif.3. Untuk aspek Organisasi dan Sistem Kerja, perlu dilakukan :a. Penerapan jabatan fungsional.b. Manajemen Mutu Terapadu (Total Quality Management).c. Recruitment pegawai yang memenuhi syarat sebagai pengawas.d. Rotasi pegawai berdasarkan career planning.e. Standard audit Pemerintahan dilaksanakan secara konsekuen.f. Sistem pengawasan/pemeriksaan di atas meja atau on the desk audit.4. Untuk aspek Sarana Kerja, perlu dilakukan :a. Penyediaan alat uji coba untuk memeriksa konstruksi, bangunan, jalan, dan lain-lain.b. Pengadaan komputer menurut kebutuhan setiap unit kerja. |