:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis pengendalian dan perencanaan obat-obatan di Rumah Sakit Bunda Jakarta

Mirta Widia; ; Wiku Bakti Bawono Adisasmito, examiner; Hendrianto Trisnowibowo, examiner; Heru Kusumantro, examiner; Ahmad Husni, examiner (Universitas Indonesia, 1998)

 Abstrak

ABSTRAK
Dalam era kompetisi sekarang setiap perusahaan harus mengelola kegiatannya agar efektif dan efisien, begitu juga halnya dengan rumah sakit. Salah satu kegiatan yang perlu dikelola dengan baik adalah obat-obatannya. Penilaian mutu rumah sakit salah satunya ditentukan tersedianya obat-obatan yang cukup dengan harga terjangkau.
Pengendalian dan perencanaan obat-obatan yang dianalisis adalah semua obat yang dipakai untuk memenuhi pengobatan pasien. Ini dipilih karena begitu banyaknya jenis dan item obat-obatan sehingga kalau kita kendalikan dan rencanakan lebih baik akan mendatangkan sisa hasil usaha yang lebih baik untuk pengendalian dipakai analisis ABC dan analisis indeks kritis ABC. Dengan analisis ABC diketahui kelompok obat dengan investasi tinggi, sedang dan rendah, serta perputaran dan obat tersebut dalam bentuk jumlah pemakaiannya.
Analisis indeks kritis ABC adalah gabungan dari nilai investasi, nilai pemakaian dan nilai kritis. Nilai kritis didapatkan dengan melibatkan dokter spesialis tetap, manajer medik dan wakilnya. Dengan nilai indeks kritis ini kita dapat mengetahui kelompok obat yang perlu mendapat perhatian khusus.
Perencanaan dipakai sepuluh model peramalan yang terdapat dalam QSB berupa time series forecasting. Untuk menentukan model yang akan dipakai maka dipilih parameter dengan bias yang terkecil. Dari kesepuluh model peramalan yang terpakai hanya tiga model peramalan. Dengan model ini didapat mengetahui kebutuhan satu tahun kedepan. Dengan mengetahui harga per item, waktu pesan, biaya pesan dan biaya penyimpanan maka EOQ(Economic Order Quantity) dan ROP (Reorder Point) dapat dicari.
Hasil perhitungan ini kalau diterapkan langsung di lapangan akan sulit karena order intervalnya sangat bervariasi sekali, yang mengakibatkan pemborosan waktu. Oleh karena jangka waktu perlu dilakukan penyesuaian sesuai kebutuhan rumah sakit.
Untuk mengetahui seberapa jauh metode ini dapat diterapkan di Rurnah Sakit Bunda maka dilakukan wawancara dengan Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Internal Control. Pada prinsipnya mereka menanggapi positif, tetapi karena ini merupakan metode baru maka diperlukan panduan yang lebih rind dan pelatihan bagi pelaksananya. Setelah semua pelaksana mengerti tentang metode ini diharapkan bisa diterapkan untuk persediaan lain.

ABSTRACT
The Analysis Of Controling And Planning Of Medicine At Bunda Hospital, JakartaIn this competitive era all companies have to manage their activities more effective and efficient, including hospital management. Hospital a company which provide medical service for people has to make sure that the medicine needed are always available. In this case the hospital manager has an important role in controlling and planning the medicine needed.
Beside that, the accreditation of hospital is also determined by how the distribution of medicine is organised and the expenditure for medicine minimised. Controlling and planning of medicine which is analysed are all medicine used for patients at Bunda hospital in Jakarta As we all know that the hospital needs lots of and variety of medicine depends on the patient illness. The writer thinks, if we plant and control the medicine effectively, it will improve the profit of the hospital.
In term of controlling, ABC analysis and Critical Index ABC analysis is need. By using ABC analysis we will know which medicine- belongs to a group of higher investment, middle investment and low investment, and also the circulation and the usage the medicine as a whole.
Critical Index ABC analyses is the combination of investment value, utilisation value and critical value. The critical value is derived from the information given by full time specialist, manager and medical deputy at Bunda hospital. By using this Critical Index Value, we will know the groups of medicine which need special attention.
In the planning the medicine needed, ten forecasting models is used. This models are already install in QSB system, such as time series forecasting. In deciding which models to be used, we choose the parameter with minimal bias.
We only use 3 forecasting models from 10 models available. They are single exponential smoothing with trend linear, double exponential smoothing with trend linear and winter's model. By using these 3 models we will know the medicine needed for one year ahead,
After knowing the needs for one year, the price per item, order time, order cost, holding cost, we could find out The EOQ (Economic Order Quantity) and ROP ( Reorder Point). However the EOQ and ROP can not implement directly because the order interval is varied, and it will waist of time. So that we have to a just the order time according to the hospital needs.
In order to know how far this method can be applied at Bunda hospital, an in deep interview has been done with General Director and Internal Control Manager of Bunda hospital. They agree to apply this method, but before that we have to train the staff and provide them with procedure.

 File Digital: 1

Shelf
 T10006-Mirta Widia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 1998
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : xvii, 82 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-404997465 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77431