Sejalan dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 63 tahun 2000 perihal Keselamatan dan Kesehatan Terhadap Pemanfaat Radiasi Pengion serta untuk memenuhi persyaratan lulus Contractor Safety Management System, maka sistem manajemen keselamatan radiasi menjadi penting bagi perusahaan yang memanfaatkan radiasi pengion.Tuntutan implementasi sistem keselamatan menjadi tinggi karena resiko dampak radiasi selain ada yang mempunyai efek langsung ada juga yang mempunyai efek tunda hingga 15 - 25 tahun. Oleh karenanya sistem pantauan pajanan radiasi dan dokumentasinya menjadi sangat penting dan peraturan mensyaratkan dokumentasi wajib disimpang hingga 30 tahun setelah pekerja radiasi berhenti bekerja.Masalah yang terjadi adalah adanya gap yang melebihi toleransi antara hasil bacaan pajanan radiasi alat pantau radiasi individu pendosimeter yang dibaca oleh pekerja radiasi dengan alat pantau radiasi individu filmbadge yang besar pajanannya dievaluasi oleh BATAN sebagai badan yang terakreditasi.Oleh karenanya dilakukan studi evaluasi untuk mengetahui hubungan faktor-faktor human error yaitu rule-based, knowledge-based dan skill-based serta audit sistem manajemen keselamatan radiasi sebagai penyebab terjadinya gap bacaan pajanan radiasi analisa dilakukan di PT RUI terhadap 40 orang pekerja radiasi yang bekerja dengan radiasi selama atau diantara bulan Desember 2002 hingga Pebruari 2003.Hasil analisa diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam program peningkatan keselamatan kerja pada umumnya dan pekerjaan yang berhubungan dengan radiasi khususnva.Daftar Bacaan : 37 (1976 - 2003) In line with Government Regulation Number 63 year 2000 Concerning Safety and Health on User of Ion Radiation and to meet the requirement of Contractor Safety Management System. Radiation Management system become an essential thing to company who take an advantage from the radiation.The requirement of implementing safety management increase due to radiation impact beside direct effect it has also delay effect may take 15 to 25 years. That is why the regulation require have to keep the personal radiation exposure data until 30 years after the employee resign.Problem arise while the gap is happen between gamma dosimeter evaluated by the employee and filmbadge evaluated by BATAN as authorized body, the reading gap of radiation exposure is more than tolerable valueThe aim of applied research is to know the correlation of human error factors thru item rule-based, knowledge-based and skill-based, included the implementation of radiation management system audit as cause factors human error to arise radiation reading gap.The analysis is conducted at PT RUI for 40 employees who work with radiation during or within December 2002 until February 2003.The result expected to be used as information to set up or to update safety program for continual improvement. especially on occupation radiation sector.Bibliography: 37 (1976-2003) |