ABSTRAK Topik yang diteliti adalah keeratan hubungan (korelasi) antara pelatihan kerja, pengalaman kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja serta perbedaan produktivitas kerja antara operator yang mempunyai latar belakang pendidikan kejuruan (SMK) dan non kejuruan (SMU). Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan industri kabel PT. Voksel Electric, bertujuan untuk merumuskan jawaban mengenai: (1) hubungan pelatihan kerja dengan produktivitas kerja, (2) hubungan pengalaman kerja dengan produktivitas kerja, (3) hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja, (4) hubungan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja (5) pengaruh pelatihan kerja, pengalaman kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja dan (6) perbedaan produktivitas kerja operator yang berlatar belakang pendidikan kejuruan dan non kejuruan. Subyek penelitian ini sebanyak 80 orang operator, terdiri dari 45 orang operator yang berlatar belakang pendidikan kejuruan dan 35 orang operator yang berlatar belakang pendidikan non kejuruan. Teknik analisis data yang digunakan adalali: (1) analisis korelasi persial, (2) analisis regresi ganda, (3) analisis varians. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pelatihan kerja (XI) dengan produktivitas kerjanya sebesar (r1Y - 234 = 0,338 dengan p = 0,003), (2) terdapat hubungan yang sangat kecil dan tidak signifikan antara pengalaman kerja (X2) dengan produktivitas kerja (r2Y - 134 0,184 dengan p = 0,109), (3) terdapat hubungan antara yang signifikan antara motivasi kerja (X3) dengan produktivitas kerja (r3Y ?? i 24 = 0,2603 dengan p = 0,022), (4) terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja (X4) dengan produktivitas kerja (r4Y- 123 = 0,4474 dengan p = 0,000), (5) dari analisis korelasi ganda diperoleh harga R = 0,76187 dan R2 = 0,58044. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti antara pelatihan kerja, pengalaman kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja dan 58,04 % produktivitas kerja dapat dipredik oleh keempat variabel tersebut dan (6) hasil analisis varians menunjukkan bahwa terdapat perbedaan produktivitas antara operator yang berlatar belakang pendidikan kejuruan dengan non kejuruan. Akhirnya penelitian ini menunjukkan bahwa pimpinan perusahaan perlu semakin meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. |