:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan pendidikan formal dengan produktivitas tenaga kerja perusahaan rokok di jawa timur dalam perspektif ketahanan nasional

Heru Siswanto; Kartomo Wirosudirdjo, supervisor; Parapat, Farel M., supervisor; Wan Usman, examiner; Lepi Tanadjaja Tarmidi, examiner (Universitas Indonesia, 1998)

 Abstrak

Hubungan pendidikan formal dengan produktivitas tenaga kerja perusahaan rokok Jawa Timur dalam perspektif Ketahanan Nasional dilatar belakangi oleh anggapan adanya kesenjangan antara pendidikan dengan produktivitas tenaga kerja yang dapat berpengaruh terhadap Ketahanan Nasional. Pendidikan merupakan salah salu aspek yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tenaga kerja yang berkualitas, ditandai dengan produktivitas yang tinggi. Hal ini akan dianalisa dengan menggunakan konsepsi Ketahanan Nasional yang mempunyai 3 (tiga) wajah yaitu sebagai doktrin, kondisi dan pemecahan masalah.
Dengan dasar latar belakang permasalahan tersebut di atas dirumuskan untuk dijawab adalah bagaimana hubungan pendidikan formal dengan produktivitas tenaga kerja dan bagaimana perspektif Ketahanan Nasional terhadap produktivitas tenaga kerja. Sedangkan tujuannya untuk mengetahui hubungan pendidikan formal dengan tenaga kerja menggunakan analisis Ketahanan Nasional.
Untuk dapat menjawab hal tersebut diterapkan langkah-langkah sebagai berikut :
1) menetapkan daerah sampel dengan menetapkan 3 perusahaan rokok di 3 wilayah Jawa Timur,
2) mencari nilai korelasi antara pendidikan dengan produktivitas tenaga kerja dengan menggunakan rumus "Pearson's Product Moment Correlation" yaitu :
3) menetapkan hubungan pendidikan dengan produktivitas tenaga kerja.
4) menetapkan hubungan pendidikan dengan produktivitas dengan konsepsi Ketahanan Nasional.
Hasil penelitien diperoleh :
1. Sampel ditetapkan di Kodya Dati II Surabaya, Kodya Dati II Kediri dan Kabupaten Dati II Tulungagung.
2. Nilai korelesi pendidikan dengan produktivitas :
a. Di Tingkat Pendidikan Tinggi sebesar 0,19,
b. Di Tingkat SLTA sebesar 0,22.
c. Di Tingkat SLTP sebesar 0,09.
d. Di Tingkat SD sebesar 0.3.
3. Kontribusi Pendidikan terhadap produktivitas tenaga kerja :
a. Pendidikan tinggi, rendah, rendah sekali.
b. SLTA, rendah sekali.
c. SLTP, rendah sekali.
d. SD, rendah.
4. Produktivitas :
a. Pendidikan tinggi nilai mean 81,7 produktivitas tinggi.
b. SLTA nilai mean 82,35 produktivitas tinggi.
c. SLIP nilai mean 81 produktivitas tinggi,
d. SD nilai mean 82,64 produktivitasiinggi.
Hubungan pendidikan dengan produktivitas memiliki hubungan yang rendah sekali, hal ini ditunjukkan oleh nilai korelasi observasi pendidikan formal dengan produktivitas tenaga kerja lebih rendah deri nilai tabel. Hubungan tersebut ditemukan adanya ketimpangan/kesenjangan antara harapan dan realita. Ketimpangan ini berasal dari keluaran pendidikan yang tidak sesuai dengan pasar kerja di perusahaan rokok yang hanya membutuhkan ketrampilan, sedangkan keluaran pendidikan pada umumnya masih harus mulai berlatih terlebih dahulu.
Tinjauan Ketahanan Nasianal dengan kondisi di atas ada kecenderungan kerawanan yang ditandai adanya ketimpangan/kesenjangan pada korelasi pendidikan dengan produktivitas yang berakibat pada kecenderungan dekadensi bidang pendidikan. Ketahanan Nasional ditingkat wilayah dikategorikan mantap ditunjang oleh produktivitas tenaga kerja yang tinggi.

 File Digital: 1

Shelf
 T7240-Heru Siswanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 1998
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 201 pages : illustration ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-830796317 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77762